Palangka Raya–jurnalborneo.co.id Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran telah melakukan banyak terobosan baru dalam peningkatan ekonomi masyarakat Kalimantan Tengah.
Salah satu sektor yang menjadi perhatiannya adalah sektor kelautan dan perikanan. Gubernur Sugianto Sabran melihat potensi perairan Kalteng yang besar dan memiliki sumber daya perikanan yang dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga ia berkomitmen untuk mengembangkan usaha kelautan dan perikanan Kalteng.
Hal inilah yang menjadi pembahasan antara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng H. Darliansjah dengan Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kab. Kotim) Ahmad Sarwo Oboi dalam pertemuan di Ruang Kerja Kepala Dislutkan Prov. Kalteng, Jumat (2/2/2024).
Kunjungan Kepala Diskan bersama Kepala Bidang Perikanan Tangkap Diskan Kab. Kotim Ikhsan Humairi ini dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi kegiatan perikanan yang dilaksanakan di Kabupaten Kotim, terutama dalam percepatan pembangunan kelautan dan perikanan. Salah satu kegiatan yang dibahas yaitu mengenai pembangunan Kawasan Kampung Perikanan Terpadu di Sei Ijum Raya. Sei Ijum Raya ini menjadi lokasi yang akan dikembangkan karena dikenal sebagai sentra perikanan di Kab. Kotim.
“Sehubungan dengan adanya rencana pembangunan Kawasan Kampung Perikanan Terpadu di Sei Ijum Raya Kab. Kotim, dapat kami sampaikan bahwa beberapa fasilitas yang sudah dimiliki di kawasan ini adalah pelabuhan, pabrik pakan, pabrik es, Pangkalan Pendaratan Ikan, balai pertemuan usaha perikanan, dan bangunan pengolahan ikan higenis,” jelas Ahmad Sarwo Oboi.
Menurutnya, dengan adanya kolaborasi antara Dislutkan Prov. Kalteng dan Diskan Kab. Kotim akan sangat mendukung dalam kegiatan perikanan di Kab. Kotim dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah Kotim.
Pada kesempatan ini, Kepala Dislutkan Darliansjah sangat menyambut baik kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten, hal ini diperlukan untuk mendukung pengembangan program-program pemerintah sehingga dapat terlaksana dengan baik.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi terobosan Bupati Kotawaringin Timur dalam percepatan pembangunan kelautan dan perikanan, serta sinergisitas seperti ini harus selalu dibangun dan bahkan kita tingkatkan sehingga program dan kegiatan baik di provinsi maupun di kabupaten dapat berjalan selaras dan saling mendukung,” ujar Darliansjah.
Kepala Dislutkan Darliansjah mengharapkan agar dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kab. Kotim tetap berkoordinasi dan meningkatkan sinergisitas antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi. Tujuannya adalah agar dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing pelaku usaha di Kab. Kotim baik pembudidaya ikan maupun nelayan tangkap, sehingga dapat meningkatkan tidak hanya ekonomi masyarakat juga dapat meningkatkan perekonomian Kab. Kotim serta Kalimantan Tengah pada umumnya.
Lebih lanjut, Darliansjah mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi siap membantu membuat Detail Engineering Design (DED) Kampung Perikanan Terpadu di Kab. Kotim agar mengkoneksikan usaha perikanan hulu dan hilir. Selain itu, Pemprov bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga akan memfasilitasi pembangunan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) yang dikelola oleh Koperasi Mitra Nelayan Sijura pada tahun 2024 ini. Selain itu, Pemprov. Kalteng akan memberikan bantuan kepada nelayan di Sei Ijum Kab. Kotim berupa alat tangkap perikanan jenis gillnet.
“Saya berharap bahwa Kampung Perikanan Terpadu di Sei Ijum Raya ini akan menjadi role model untuk daerah Kalimantan Tengah terkait dengan usaha perikanan tangkap, usaha perikanan budidaya, serta usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan sehingga sektor perikanan tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat saja namun juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah untuk mewujudkan Kalimantan Tengah Makin BERKAH,” pungkas Darliansjah.(red).
