Seruyan, jurnalborneo.co.id — Rangkaian kunjungan kerja di wilayah barat, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prov. Kalteng di Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Jumat (14/4/2023).
Pembangunan Kalteng terus menunjukkan peningkatan, dibuktikan dengan didirikannya Rumah Sakit kelas B di Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau Seruyan. Seperti diketahui, fokus prioritas pembangunan di Kalteng meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
“Pemerintah salah satu sisi kewajibannya, yaitu membangun rumah sakit beserta sarana prasarananya,” ucap Gubernur H. Sugianto Sabran di sela-sela peninjauannya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini berharap masyarakat Kalteng nantinya tidak perlu lagi berobat keluar daerah.
“Kita membangun rumah sakit sama dengan yang ada di Pulau Jawa dan provinsi lainnya supaya masyarakat tidak lagi berobat keluar daerah. Cukup di Kalimantan Tengah, dengan SDM yang memadai, dengan peralatan-peralatan yang sama dengan provinsi lain, bahkan dengan negara lain,” ucapnya.
Lebih lanjut ia ungkapkan bahwa Kalteng yang saat ini merupakan provinsi terluas di Indonesia, aksesbilitas terhadap fasilitas kesehatan harus dipermudah dengan membangun fasilitas kesehatan modern di beberapa wilayah di kabupaten.
“ Kesehatan adalah layanan dasar yang wajib dinikmati semua warga tanpa terkecuali, terlebih masyarakat yang kurang mampu. Dengan terbangunnya fasilitas kesehatan seperti rumah sakit di daerah yang memadai, akan menjawab masalah layanan kesehatan, memperpendek jarak, dan memperkecil biaya,” tegasnya.
Sugianto juga optimis bahwa pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Prov. Kalteng di Kecamatan Hanau ini akan rampung tahun 2024 mendatang.
“Optimis akhir tahun 2023 secara fisik sudah rampung, dan tahun 2024 bisa operasional. Sejalan dengan itu, saat ini kita tengah mempersiapkan SDM bidang kesehatan ini, agar saat rampung kita juga sudah siap dengan SDM yang memadai,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Prov. Kalteng, H. Shalahuddin menambahkan, saat ini Rumah Sakit provinsi di Hanau progres pembangunan sudah mencapai 24,9 persen. Dijelaskannya, luasan secara keseluruhan Rumah Sakit ini mencapai 32.184 m², untuk IGD 4.500 m², gedung penunjang 11.500 m² dan gedung utama 16.000 m².
“Di tahun 2023 Desember ini, rumah sakit ini sudah bisa beroperasional. Secara keseluruhan rumah sakit ini memiliki 265 tempat tidur, namun sampai dengan Desember 2023 mendatang sementara hanya 100 tempat tidur,” pungkasnya.
Bangunan rumah sakit yang direncanakan memiliki 265 tempat tidur pasien itu akan dilengkapi fasilitas seperti ruang rawat inap, ruang isolasi, ruang bedah, ruang persalinan, poliklinik, ruang radiologi, laboratorium medik, ruang rekam medik, fasilitas hemodialisis, dan kantor.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul, pada dasarnya pembangunan rumah sakit kelas B di Desa Pembuang Hulu dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Barat.
“Bapak Gubernur sangat berkomitmen dan mengharapkan semuanya berjalan sesuai waktu yang direncanakan termasuk tidak hanya rumah sakitnya tetapi juga peralatan serta sumber daya manusia dan sarana-sarana pendukung,” tutupnya.
Peninjauan dihadiri Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Sahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B Aden serta Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. (red)