Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id –
Tahun 2022 sesaat lagi akan lewat dan menyongsong tahun 2023, apa dan bagaimana yang harus dilakukan menghadapi tahun baru tersebut, kita simak sejenak tips dari trainer SAS management, Heru Hidayat, ST, M.Pd ini.
Menurut Heru, ada tiga poin penting yang harus dilakukan pada momen pergantian tahun tersebut dengan tetap fokus pada tujuan utama dalam hidup kita. Sehingga diharapkan akan membantu menemukan peta jalan, arah yang akan ditempuh dan manfaat yang dilakukan dari setiap program/agenda yang direncanakan.
Pertama, melakukan muhasabah atau evaluasi perjalanan hidup kita selama tahun 2022, apa yang telah dan belum dilakukan, upaya apa yang harus kita perbaiki dan bagaimana cara kita meningkatkan kualitas dan manfaat hidup kita untuk tahun 2023 dengan belajar dari tahun 2022 dan lainnya. Evaluasi ini akan membantu kita dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan kita menghadapi berbagai tantangan yang akan datang.
Kedua, melakukan “critical thinking” yaitu proses berpikir mendalam, mencakup kemampuan untuk evaluasi diri dan membuat seseorang jadi lebih mandiri dan melakukan analisis SWOT yaitu Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Dengan pendekatan tersebut diharapkan akan memudahkan kita untuk menyiapkan diri dan mencari berbagai alternatif solusi dalam menghadapi berbagai kemungkinan.
Ketiga, membangun pola hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah, berdo’a dan berharap yang terbaik setiap ikhtiar dan upaya yang kita lakukan, membangun pola hubungan dengan keluarga, tetangga, sesama dan relasi atau jejaring. Dengan demikian kita mampu untuk memperluas kebaikan dan manfaat baik yang kita dapat maupun yang kita berikan. Sehingga akan memberikan dorongan optimisme dalam menghadapi kondisi dikemudian hari.
Dalam kesempatan tersebut, Heru mengingatkan kepada generasi muda khususnya dalam momen pergantian tahun dari 2022 ke 2023 nanti agar dilakukan dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat seperti kegiatan keagamaan, kegiatan edukasi, tidak dengan minuman keras, balapan liar dan kegiatan negatif lainnya. Sehingga mementum pergantian tahun tersebut lebih bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun masyarakat.
“Kita menghimbau khususnya generasi muda agar tetap menjaga keamanan, ketertiban dan suasana kondusif dalam menyambut tahun baru 2023, gunakan kegiatan bermanfaat dan berguna”.
“Jika seseorang saat ini lebih baik dari hari kemarin maka dia beruntung. Jika pada tahun ini sama dengan tahun lalu maka ia termasuk orang rugi. Tapi jika tahun ini lebih buruk dari tahun sebelumnya maka ia termasuk orang terkutuk,” tutur Heru Hidayat yang juga anggota Dewan Pakar KAHMI Kalteng ini. (Shah)
