Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id — Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Mukhtarudin menilai para intelektual muda yang lahir dari kaderisasi di berbagai ormas kepemudaan, termasuk dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), bisa menjadi tumpuan bangsa dan negara.
Tema Dies Natalies Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ke 76 tahun 2023 adalah “Khidmat HMI untuk Masa Depan Peradaban”.
“Di usia HMI yang sangat matang ini saya berharap para intelektual muda itu merupakan cermin masa depan bangsa Indonesia,” tutur Mukhtarudin, Minggu, (5/2/2022).
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengaku bahwa HMI adalah organisasi yang mumpuni melahirkan kader-kader intelektual muda yang diharapkan mampu menjadi pemimpin bangsa di masa depan dengan bekal karya-karya inovatif yang tetap berpegang teguh pada Pancasila.
Mukhtarudin mengatakan HMI sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional yang turut memberikan arah dalam berbangsa dan bernegara dengan penguatan masalah keislaman dan keindonesiaan.
“KAHMI dan HMI, sebagai organisasi intelektual Islam merupakan garda terdepan dalam memberikan edukasi kepada warga di tengah arus informasi yang semakin kompleks,” beber Mukhtarudin.
Kader HMI juga diminta memberi edukasi kepada masyarakat terkait isu-isu negatif yang berkembang agar tidak berdampak buruk jelang pemilu tahun 2024 mendatang.
Untuk itu, Anggota Banggar DPR RI ini mendorong kader-kader HMI di manapun berada harus sadar dengan tanggung jawab besar memelihara, menjaga, dan merawat persatuan dan kesatuan NKRI sebagai aset masa depan bangsa untuk menghadapi tantangan bangsa menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.
“Selamat Milad HMI ku yang ke 76 tahun tetap jadi yang terbaik untuk umat dan bangsa,” pungkas Mukhtarudin. (Shah)