KUALA KAPUAS-jurnalborneo.co.id
Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng bersama IBI dan DP3APPKB Kabupaten Kapuas, melaksanakan kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR di wilayah khusus Kabupaten Kapuas sebagai upaya dukung terhadap pemecahan Rekor MURI Pemasangan 100 Ribu Implant.
Kegiatan ini juga digelar dalam rangka meningkatkan akses kualitas wilayah dan sasaran khusus sekaligus capaian pelayanan KB dan menjaga keberlangsungan pemakaian kontrasepsi bagi Pasangan Usia Subur (PUS), serta HUT ke 73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Pelayanan KB Gratis dalam rangkaian Peringatan HUT ke 73 IBI ini, bertempat di Balai Penyuluh KB Kecamatan Selat/Dinas P3PPKB Kabupaten Kapuas, Rabu (8/5/2024). Kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Kapuas yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Vitrianson.
Hadir pada kesempatan itu, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Agustina Erlin Hardi, Sekretaris Perwakilan BKKBN Kalteng Friedma Denny, Kepala DP3APPKB Kapuas dr Tri Setyautami, Ketua DWP Kabupaten Kapuas Apollonia Septedy, perwakilan FKPD serta tamu undangan yang hadir.
Dalam sambutan tertulis Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi yang dibacakan Asisten II Setda Kapuas Vitrianson, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Semoga melalui acara ini tercipta komitmen dari seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama, serta program yang telah dirancang dapat direalisasikan dengan baik,” ujarnya.
Ia menuturkan, program percepatan penurunan stunting merupakan agenda pembangunan nasional yang mesti ditangani secara serius oleh semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan/Desa di Kabupaten Kapuas.
“Stunting tidak hanya permasalahan fisik yang pendek tetapi juga masalah perkembangan otak yang dalam jangka panjang berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia,” kata Vitrianson.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi semua dalam menyamakan presepsi, menyatukan gerak dan Langkah serta dapat meningkatkan sinegritas dan penyelarasan tata laksana program.
“Bagi selurh Perangkat Daerah yang tergabung dalam struktur Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas, termasuk mitra IBI, segingga target penurunan stunting sebesar 14,29 persen untuk Kapuas ditahun 2024 dapat tercapai,” harapnya.
Usai pembukaan, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Agustina Erlin Hardi, Kepala DP3APPKB Kapuas dr Tri Setyautami dan Ketua DWP Kapuas Apollonia Septedy meninjau secara langsung pelaksanaan pemasangan alat kontrasepsi di Balai Penyuluh KB Kecamatan Selat.(red)