Palangka Raya, JurnalBorneo.co.id – Upaya penguatan kelembagaan melalaui konsolidasi terus dilakukan Organisasi Wilayah (Orwil) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Konsolidasi ini bertujuan untuk menyukseskan program kerja yang akan dijalankan Kepengurusan ICMI Kalteng periode 2022-2027 yang baru dilantik Agustus 2022 tadi.
Upaya konsolidasi itu antara lain dilakukan melalui Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) 14 September 2022 lalu, dilanjutkan dengan Rapat Pengurus yang dilaksanakan akhir pekan tadi.
Pada rapat pengurus yang digelar di Ruang Pertemuan Bappeda Litbang Provinsi Kalteng ini, dibahas berbagai hal menyangkut penguatan struktur organisasi dan penyempurnaan program kerja ICMI Kalteng.
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua Pengurus Orwil ICMI Kalteng Dr H Kaspinor SE MSi, didampingi Wakil Ketua Dr Suparman dan H Sutransyah, dihadiri sejumlah pengurus lainnya.
Kaspinor didampingi Wakil Ketua ICMI Kalteng H Sutransyah, di sela kegiatan mengatakan, konsolidasi dan penajaman program kerja ini merupakan fokus ICMI Kalteng 100 hari pascakepengurusan dilantik Ketua Umum ICMI Pusat Prof Dr Arif Satia beberapa waktu lalu.
“Melalui konsolidasi ini kita berharap pengurus semakin solid, kompak, sehingga dapat lebih fokus menjalankan program kerja yang telah disusun,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Provinsi Kalteng itu.
Dia melanjutkan, selain di kepengurusan tingkat provinsi, pihaknya juga melakukan konsolidasi dengan kabupaten/kota se-Kalteng.
Hal ini terutama untuk mendorong terbentuknya Koordinator Daerah (Korda) ICMI di seluruh wilayah sesuai arahan Pengurus ICMI Pusat.
Ditambahkan Kaspinor, soliditas kepengurusan dari tingkat provinsi hingga kabupaten ini nantinya akan memudahkan setiap program kerja dijalankan 5 tahun ke depan.
“Salah satu tujuan ICMI adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di daerah maupun secara nasional melalui pembangunan. Karena itu ICMI perlu bersinergi dengan pemerintah sebagai pemangku kebijakan dalam menjalankan pembangunan,” sebut pria kelahiran Kumai Kabupaten Kotawaringin tahun 1964 ini.
Ke depan, lanjut Kaspinor, pengurus berhara yang juga Waki Ke etua KAHMI Wilayah Kalteng itu, para cendikiawan muslim yang tergabung dalam ICMI tingkat provinsi maupun Korda kabupaten/kota se-Kalteng dapat lebih berperan melahirkan ide-ide cemerlang untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan sesuai dinamika yang berkembang. (shah/red)