Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id – Banyaknya remaja yang terjerat kasus hukum akibat tidak bijak dalam bermedia sosial menjadi perhatian serius Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kaletng. Karena itu, IJTI Kalteng menggelar workshop bijak bermedia sosial di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Palangka Raya.
Ketua IJTI Kalteng Tantawi Jauhari mengatakan, kegiatan workshop ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada generasi muda, khususnya remaja dalam bermedia sosial. Pasalnya selama ini, banyak remaja dan pemuda yang diamankan oleh aparat terkait postingan di media sosial.
Dikatakan Tantawi, IJTI menggelar workshop agar adik-adik pelajar sebagai generasi penerus bisa dapat memahami tugas dan fungsi jurnalis. Selain itu IJTI berharap siswa bijak dalam bermedia sosial di era digital saat ini.
Perwakilan Metro TV Kalteng ini menyebut, program dan kegiatan workshop IJTI juga sejalan dengan program pemerintah dalam sosialisasi kepada masyarakat dalam bijak bermedia sosial.
Sementara itu, Bendahara IJTI Kalteng Yustinus Tenung, mengingatkan, agar media sosial digunakan sebagai media yang bermanfaat. Bukan untuk menyebar haox, fitnah, dan ujaran kebencian, SARA dan hal negatif lainnya. Sebab, jika itu terjadi, maka akan berhadapan dengan hukum.
Pemateri lainnya, Sekretaris IJTI Kalteng Imam M. Mangkunegara memaparkan tentang kebijakan Newsroom televisi yang sesuai dengan amanat Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran.
Pada kesempatan itu Imam mengatakan, siswa penting memahami apa itu televisi dan bagaimana cara memproduksi program siaran di televisi yang memenuhi azas dan kode etik jurnalis.
Sedangkan pemateri terakhir, Poppy Monika menekankan agar siswa bisa memahami public speaking sebagai modal untuk menjadi pribadi yang memiliki skill dan kemampuan unggul dalam era perkembangan teknologi dewasa ini.
Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, SMA Negeri 1 Palangka Raya, Iriana, menyambut baik gelaran workshop di sekolahnya.
Pihaknya berharap kegiatan serupa dapat dilakukan lagi pada kesempatan yang akan datang.
Pada awal tahun 2020 ini, sebelum menggelar workshop di SMA Negeri 1 Palangka Raya, IJTI Kalteng juga sudah melaksanakan kegiatan yang sama di SMA Negeri 3 dan 4 Palangka Raya. (tim/red)