PALANGKA RAYA, Jurnalbirneo.co.id – Memperingati World Cancer Day (Hari Kanker Sedunia) yang ke 22, ACT MRI Kalteng dengan dukungan Manajemen Mall Mega Town Square Palangkaraya pada Jumat 4 Februari 2022 melaksanakan Aksi Simpatik Peduli Kanker untuk Para Penderita Kanker di seluruh dunia dengan membuka booth stand di lantai dasar Mall Metos Palangkaraya.
Pada aksi itu para Relawan membagikan pita yang melambangkan kanker kepada pengunjung Mall dan meminta pengunjung untuk mengenakannya, selain itu relawan juga membagikan souvenir yang Bertuliskan Hope, Strength, Believe dan Faith.

Tidak hanya itu ACT MRI Kalteng juga menyediakan sticky note yang bisa ditulis oleh pengunjung baik Doa, kata penyemangat ataupun hal apa yang akan mereka lakukan untuk mendukung perjuangan para penderita kanker, dan kemudian di tempelkan pada tempat yang telah disediakan.
Ketua panitia kegiatan dari ACT Kalteng, Muhamad Iqbal mengatakan, World Cancer Day pertama kali diperingati pada tahun 2000 lalu, melalui acara World Summit Against Cancer yang diadakan di Paris 4 Februari tahun 2000.
Tujuan Hari Kanker Sedunia
Secara global, menurut Iqbal, hari bersejarah ini diperingati untuk mendorong upaya pencegahan, deteksi dini, perawatan, serta pengobatan yang dilakukan terhadap semua jenis kanker yang sudah dikenali.
Tak hanya itu, peringatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat luas serta kepeduliannya, agar masyarakat makin waspada terhadap resiko penyakit ini.
“Secara Lokal ACT Kalteng mengajak masyarakat Kota Palangkaraya untuk meningkatkan kesadaran serta kepeduliannya terhadap penderita kanker di Palangkaraya. Salah satunya adalah Khadijah, Seorang anak kecil berusia 6 Tahun anak penjual bubur keliling, ibunya telah meninggal 1 tahun yang lalu, Dia anak yang ceria namun saat ini Khadijah harus menjalani Kemoterapi untuk kanker darah yang di deritanya,” kata Iqbal.
Tahun ini tema yang diusung adalah “Close the Care Gap”, yang artinya upaya untuk menutup semua kesenjangan perawatan yang mungkin masih terjadi.
Tema ini bukan sekedar tagline saja, namun juga jadi nilai utama peringatan di tahun 2022 ini. Setelah sekian tahun diperingati, ternyata masih ada saja masalah besar yang tidak mendapatkan perhatian. Ini mengapa, tema tersebut diangkat guna menyadarkan masyarakat bahwa ada resiko kesenjangan perawatan yang dialami saudara penderita kanker.
Diharapkan dengan diangkatnya tema Close the Care Gap ini, di masa yang akan datang kesenjangan perawatan yang diterima juga bisa terus ditekan.
Tujuannya agar semua orang yang menderita kanker bisa mendapatkan perawatan sama, sehingga memperbesar kesempatan untuk sembuh dan menekan korban jiwa yang mungkin terjadi. (Shah)