MUARA TEWEH, jurnalborneo.co.id — Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut) mengusulkan tiga usulan prioritas kepada Pemerintah Kabupaten Barut dalam pelaksanaan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2024 di aula BappedaLitbang beberapa waktu lalu.
Dalam tiga usulan prioritas tersebut anggota DPRD Barut, Rujana Anggraini, mengusulkan Semenisasi Gang di RT 01/01 dengan volume 600×4 meter di Desa Batu Raya II, Semenisasi gang RT 02/01 volume 700×4 meter di Desa Batu Raya II dan semenisasi gang RT 03/08 di Batu Raya I Kecamatan Teweh Timur.
Anggota DPRD, Benny Siswanto, mengusulkan pembangunan kantor Kelurahan Jingah, rehab total Pustu Panaen dan pengadaan sarananya di Desa Panaen dan peningkatan Jalan H Maskuni Manggala RT 07 sepanjang 3 Km di Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru.
Kemudian anggota DPRD Barut, H Tajeri, mengusulkan rehab (pelebaran) jembatan gantung dengan volume 40×5 meter di Desa Lemo I, pembangunan sarana pendidikan 1 unit di dalam kota Muara Teweh dan beasiswa mahasiswa tidak mampu di Muara Teweh Kecamatan Teweh Tengah.
Usulan anggota DPRD Barut, Drs H Asran MM, perbaikan jalan Desa Pendreh – Muara Teweh sepanjang 3 Km di Desa Pendreh, perbaikan jembatan lintas Desa Sei Rahayu I – Sei Rahayu II di Desa Sei Rahayu I dan perbaikan jalan Desa Datai Nirui – Beringin Raya sepanjang 2 Km di Desa Datai Nirui Kecamatan Teweh Tengah.
Usulan anggota DPRD, Hj Sinaryati, pembangunan jembatan sungai Intu sepanjang 40×4 meter di Desa Haragandang, pembuatan turap (kiri-kanan) kantor Kecamatan Lahei sepanjang 25 meter di Lahei Barat dan bantuan hibah rumah ibadah untuk masjid di desa Rahaden di Kecamatan Lahei dan Lahei Barat.
Anggota DPRD Barut, Jamilah mengusulkan perbaikan jembatan pasar Nihan Hilir dengan volume 60×4 meter di Desa Nihan Hilir, peningkatan Jalan (Okes) menuju Desa Rahaden sepanjang 11 Km Desa Rahaden dan pembangunan pelabuhan desa Karamuan 1 unit di Desa Karamuan di Kecamatan Lahei dan Lahei Barat. (sp/red)