Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id – Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan menjelaskan kejadian kecelakaan bermula saat tim TNI dan Paspampres melakukan pengecekan di lokasi Sungai Sebangau yang akan dikunjungi Raja Wilem Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda pada tanggal 12 Maret nanti.
“Kecelakaan terjadi antara Speedboat dan kapal Longboat di tikungan Murung Sebangau,” jelas Hendra.
Adapun kronologi kejadiannya bermula ketika speedboat milik petugas balai sedang menuju ke TN Sebangau, sementara Speedboat TNI hendak ke dermaga Kereng setelah dari TN Sebangau. Keduanya bertabrakan di sekitar tikungan yang berjarak 20 menit dari dermaga Kereng.
Sementara itu salah seorang saksi hidup peristiwanya Sertu Dwi Wijaya (Ajudan Dandim 1011/Klk) mengatakan kecelakaan terjadi antara Speed milik TNI dan Speed Taman Nasional Sebangau.
Speed TNI (milik Bekang 250×2 PK) bermuatan 19 penumpang terdiri dari 9 orang TNI (Kodim 1011/klk 4 orang, Bekang 4 orang, 1 Danramil Palangka Raya) 1 masyarakat sebagai pemandu, 1 warga Belanda (Mrs Geron), 1 guard warga Belanda, 7 Paspampres. (tim)