MUARA TEWEH, Jurnalborneo.co.id – Koperasi Merah Putih Lanjas, Kabupaten Barito Utara, menerima kunjungan istimewa dari rombongan tim pemerintah pusat yang terdiri dari lintas kementerian dan lembaga strategis.
Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis koperasi dan digitalisasi layanan masyarakat di daerah, Kamis, 7 Agustus 2025 pagi.
Rombongan Tim Pusat dipimpin oleh Dr Yoedhi Swastianto, MBA, Staf Khusus Bidang Pertahanan Kemenkopolkam, dengan didampingi pejabat dari Kemenkopolkam, Kemendagri, Komdigi, BSSN, dan DKPP.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) Barito Utara, HM Mastur, S.E, MM., serta jajaran pejabat kabupaten, pengurus koperasi, dan mitra usaha seperti BRI, Bulog, dan Telkomsel.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Pusat melakukan peninjauan langsung ke gerai sembako dan LPG subsidi, layanan BRI Link, serta konter Telkomsel yang dikelola koperasi. Mereka juga berdialog langsung dengan masyarakat yang sedang memanfaatkan layanan koperasi.
“Kami sangat bangga karena seluruh koperasi di desa dan kelurahan Barito Utara sudah berbadan hukum total 96 koperasi. Pemkab Barito Utara berkomitmen terus mendampingi koperasi aktif agar bisa bertahan dan berkembang sesuai tuntutan zaman,” ujar Kadisnakertranskop UKM Barito Utara M Mastur saat menyampaikan laporan kepada rombongan.
Mustur juga menegaskan bahwa kolaborasi strategis dengan perbankan, BUMN pangan, dan sektor telekomunikasi adalah bagian dari langkah konkret pemerintah daerah untuk memperluas dampak dan manfaat koperasi bagi masyarakat. “Kami ingin koperasi hadir sebagai solusi ekonomi rakyat yang nyata,” imbuhnya.
Sementara itu, Suparman, salah satu pengurus Koperasi Merah Putih Lanjas, memaparkan bahwa koperasi tersebut telah mengalami transformasi signifikan dari koperasi simpan pinjam menjadi pusat layanan masyarakat multiguna.
“Dulu kami hanya koperasi simpan pinjam. Sekarang kami sudah melayani sembako, LPG, jasa keuangan digital, bahkan layanan penjualan tiket dan Telkomsel. Ke depan kami juga rencanakan membuka apotek kelurahan,” jelas Suparman di hadapan Tim Pusat.
Ia juga menekankan pentingnya kepercayaan dan sinergi antara koperasi, mitra usaha, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan koperasi berbasis kebutuhan nyata masyarakat.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memperkenalkan standar keamanan siber di tingkat kelembagaan lokal. Perwakilan Komdigi mengingatkan pentingnya tata kelola berbasis aplikasi dan perlindungan data agar koperasi tetap adaptif di era digital.
Acara ditutup dengan sesi dialog interaktif dan foto bersama, menandai kolaborasi erat antara pusat dan daerah dalam membangun ekonomi kerakyatan yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan. (Red)