Jakarta, JurnalBorneo.co.id – Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun) Dr. R. Narendra Jatna membuka acara Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 Tahun 2024.
Acara yang digelar di Aula Sasana Pradata, Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM DATUN) Kejaksaan Agung, Selasa (16/7/2024) menghadirkan narasumber Peneliti Sejarah Universitas Indonesia Iip D. Yahya dan Sejarawan Universitas Indonesia J.J. Rizal.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Dr. Harli Siregar mengatakan, tema dari kegiatan FGD ini yaitu ”Peran Kejaksaan dalam Perjuangan Kemerdekaan, Mempertahankan Kemerdekaan dan Mewujudkan Tujuan Negara”.
“Dalam FGD disampaikan bahwa lima Jaksa Agung periode awal setelah kemerdekaan yakni rentang tahun 1945-1959 adalah orang-orang Indonesia yang terkemuka di Jawa,” katanya.
Kelima nama Jaksa Agung tersebut tercantum dalam buku ”Orang-Orang Indonesia Jang Terkemoeka di Djawa” yang diterbitkan oleh Gunseikanbu atau Kantor Pemerintah Pusat Tentara Jepang pada tahun 1944.
Adapun Jaksa Agung pada periode awal setelah kemerdekaan yakni Mr. Gatot Tarunamihardja, Mr. Kasman Singodimedjo, Mr. Tirtawinata, R. Soeprapto.
Kemudian Mr. Gatot Tarunamihadrja diangkat kembali menjadi Jaksa Agung ke-5. Dia merupakan ahli dan praktisi hukum yang telah berjuang untuk mewujudkan tujuan negara melalui bidang hukum.
“Perjuangan kelima tokoh pendahulu adalah pondasi bagi perjalanan Kejaksaan sampai hari ini dan di masa depan,” sebut Harli.
Kegiatan FGD ini diikuti oleh seluruh pegawai di Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia secara daring dan luring. (Puspenkum Kejagung/fer)