• Tentang Kami
  • Index Berita
Selasa, 25 November 25 2025
  • Login
Jurnal Borneo
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport
No Result
View All Result
Jurnal Borneo
No Result
View All Result

Jelang ASO, IJTI Kalteng Sumbang Pemikiran untuk TV Lokal

Jumat 3 Desember 2021
in Headlines
Pengurus IJTI Kalteng Ketua H Tantawi Jauhari, Sekretaris Imam M Mangkunegara, dan Bendahara Yustinus Tenung

Pengurus IJTI Kalteng Ketua H Tantawi Jauhari, Sekretaris Imam M Mangkunegara, dan Bendahara Yustinus Tenung

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

PALANGKA RAYA, Jurnalborneo.co.id – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Kalimantan Tengah berusaha turut serta meningkatkan literasi media kepada masyarakat dan memberikan dukungan kepada televisi penyiaran lokal di wilayah setempat agar bisa secepatnya beradaptasi serta mengakses seluruh kebutuhan berkaitan migrasi televisi analog ke televisi digital pada April 2022 mendatang.

”Nasib televisi lokal agar tetap survive bersiaran dan kesiapan publik di Kalteng menerima migrasi televisi analog ke televisi digital inilah yang menjadi perhatian kami,” tandas Ketua IJTI Kalteng H. Tantawi Jauhari, kepada jurnalborneo.co.id di Palangka Raya, Jumat (3/12).

BeritaTerkait

Putusan MK Dinilai Sarat Muatan Politik, BEM PTMA Indonesia Angkat Bicara

Partai NasDem Gelar HUT ke-14 Serentak Seluruh Indonesia

Diskusi Publik Bahas Soeharto, Anggota DPR RI Nilai Gelar Pahlawan Layak Diberikan

Awi, sapaan akrabnya mengatakan migrasi TV analog ke TV digital sudah bukan merupakan wacana lagi, tetapi sudah menjadi program transformasi digital nasional yang harus diimplementasikan di seluruh wilayah di tanah air, termasuk Kalteng pada April 2022 mendatang.

Dalam hal ini, kata dia, anggota IJTI Kalteng banyak dari TV lokal, sehingga pihaknya konsen memikirkan kesiapan, begitu juga dari masyarakat maupun lembaga penyiaran, khususnya televisi lokal untuk bermigrasi dari analog ke digital.

“Harus ada komitmen pemerintah menggandeng penyelenggara multiplekser (mux) yang mempunyai kewajiban untuk memberikan bantuan infrastruktur alat set top box (STB) kepada masyarakat. Itu adalah kesiapan mutlak yang harus dipenuhi, karena masyarakat tidak bisa mengakses siaran TV digital jika tidak ada alat tersebut dan tidak semua masyarakat mampu membeli alat tersebut khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah,” terangnya lugas.

Lebih jauh H. Awi menjelaskan, media penyiaran televisi lokal di Kalteng pun membutuhkan persiapan finansial untuk menambah alat-alat atau infrastruktur yang mendukung alih analog ke digital.

Sebab, sambungnya, konsekuensinya ketika program digitalisasi televisi lokal yang eksisting ini harus membayar kepada koordinator mux yang tidaklah murah. Sehingga pihaknya berharap pemerintah memperhatikan televisi lokal dengan cara memberikan kebijakan khusus yang bisa dijangkau dan logis agar bisa survive atau eksis ketika bermigrasi.

“Literasi publik juga harus diperhatikan, masyarakat harus diberikan edukasi karena konsekuensi dari digitalisasi yang tidak bisa dibendung adalah masyarakat akan diserbu informasi dari berbagai media penyiaran yang ada di Kalteng. Sehingga mereka perlu disiapkan mental dan literasinya untuk menerima TV digital,” pungkas Kontributor Metro TV wilayah Palangka Raya ini.

Sementara itu, Sekretaris IJTI Pengda Kalteng, Imam M. Mangkunegara, mengatakan, migrasi televisi analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) kalau dikelola secara benar, dinilai akan membuka peluang bagi penyiaran lokal untuk lebih maju.

“Migrasi TV analog ke digital ini sesungguhnya adalah opportunity bagi TV lokal, artinya mereka sudah enggak lagi ditakdirkan untuk kecil, dan nantinya dapat bersaing,” ujar Imam yang juga Direktur Utama Dayak TV ini.

Bicara soal digital, saat analog beralih ke digital, Imam menjelaskan akan ada fungsi terpisah menjadi dua — ada yang berperan sebagai pemasok konten atau content provider dan ada pula yang berperan sebagai broadcaster, yang mentransmisikan siaran televisi.

Sementara pada analog, televisi lokal memiliki beban untuk menjalankan kedua fungsi tersebut. Saat migrasi ke digital, TV lokal dapat menyerahkan soal transmisi kepada penyelenggara multipleksing atau provider MUX.

“Kalau tadinya di analog itu satu kanal satu station, satu pita frekuensi satu station, kalau di digital satu pita frekuensi bisa dipecah lagi antara 6 sampai 10 station,” katanya.

Kesiapan ASO Menurut Imam, penyelenggaraan ASO harus memperhatikan kesiapan industri dan pasar, apakah siap secara teknologi, siap secara keuangan dan siap secara mental.

Dari sudut pandang industri, Imam mengatakan industri perlu memiliki kemampuan permodalan untuk membeli perangkat dalam hal beralih dari analog ke digital. Meski begitu, kesiapan tersebut, menurut Imam adalah suatu keniscayaan yang pasti terjadi.

“Mau kita enggak ASO pun, kita harus berubah, karena teknologi sekarang sudah digital semua,” ujarnya.

Sementara itu, dari sudut pandang pasar, Imam melihat yang banyak diributkan selama ini adalah masyarakat yang tidak siap, karena ada anggapan  TV digital itu mahal. Namun, hal itu bisa disiasati dengan alat khusus bernama set top box.

Alat ini dapat menjadi penerima siaran TV digital, meskipun pesawat televisi masih analog, sehingga masyarakat masih dapat menggunakan TV lama yang tidak memiliki kemampuan digital.

Kemudian, pemerintah, menurut Imam, juga harus siap untuk membuat regulasi-regulasi pendukung. Sebab, TV digital akan memunculkan banyak kesempatan, sekaligus problematika baru. Tim

 

ShareTweetSendShare
Tags: HeadlineHeadlines

Related Posts

Putusan MK Dinilai Sarat Muatan Politik, BEM PTMA Indonesia Angkat Bicara

Putusan MK Dinilai Sarat Muatan Politik, BEM PTMA Indonesia Angkat Bicara

Minggu 16 November 2025
Partai NasDem Gelar HUT ke-14 Serentak Seluruh Indonesia

Partai NasDem Gelar HUT ke-14 Serentak Seluruh Indonesia

Selasa 11 November 2025
Diskusi Publik Bahas Soeharto, Anggota DPR RI Nilai Gelar Pahlawan Layak Diberikan

Diskusi Publik Bahas Soeharto, Anggota DPR RI Nilai Gelar Pahlawan Layak Diberikan

Selasa 11 November 2025
Ratusan Warga Ikuti Senam Zumba DPW Partai NasDem Kalteng

Ratusan Warga Ikuti Senam Zumba DPW Partai NasDem Kalteng

Minggu 9 November 2025

Berita Terbaru

  • 200 Pebulutangkis Berlaga di Kejurprov PBSI Kalteng Selasa 25 November 2025
  • Gudep 02.019-02.020 Tunjung Nyaho UPR Gelar Seminar Kepramukaan Nasional 2025 Senin 24 November 2025
  • IPSI Kalteng Siapkan Wasit Juri dan Pelatih Profesional Sambut Porprov XIII/2026 Senin 24 November 2025
  • DPRD Kalteng Fokuskan Penyelesaian Beberapa Raperda Jelang Akhir Tahun 2025 Senin 24 November 2025
  • Gubernur Kalteng Buka Pasar Murah dan Salurkan Bantuan Pangan Presiden Sabtu 22 November 2025


Next Post
Wakapolda Kalteng Ikuti Apel Kasatwil Secara Virtual

Wakapolda Kalteng Ikuti Apel Kasatwil Secara Virtual

© 2020 Jurnal Borneo

  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport

Copyright © 2017 JNews.

Berita tahu setiap ada berita terbaru OK Tidak