Palangka Raya, JurnalBorneo.co.id – Polda Kalteng resmi menutup Operasi Lilin Telabang 2022 yang berlangsung sejak 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto melalui Kabidhumas Kombes Pol K. Eko Saputro, S.H., M.H. dalam keterangan resminya, Selasa (3/1/2023) siang.
Kabidhumas menyampaikan, selama Operasi Lilin Telabang 2022 berlangsung, secara umum kelancaran dan keamanan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan aman dan terkendali.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas dan kerawanan Kamtibmas di masyarakat.
Untuk angka kecelakaan sendiri, tercatat 20 kejadian dengan enam korban jiwa. Sedangkan di periode 2019 terjadi 30 kejadian dengan delapan korban jiwa,” beber perwira berpangkat melati tiga tersebut.
Eko juga mengatakan bahwa, minimnya angka kecelakaan pada periode ini diperoleh dari hasil kerja keras para personel lalu lintas, dengan masif memberikan sosialisasi dan pemetaan pada daerah rawan kecelakaan.
“Selain itu, penurunan angka kecelakaan juga didorong oleh kepatuhan masyarakat yang cukup tinggi dalam berkendara dan menaati rambu lalu lintas,” katanya.
Lanjut Eko menambahkan, terkait penindakan pelanggaran terhadap lalu lintas. Polda Kalteng dan Polres jajaran telah memberikan 1.441 teguran humanis kepada pelanggar selama Operasi Lilin Telabang berlangsung.
“Melalui teguran yang diberikan, diharap pelanggar tidak mengulangi perbuatannya. Karena kecelakaan diawali dari pelanggaran,” ungkapnya.
Diharapkan kedepannya masyarakat pengguna jalan bisa lebih tertib dan mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.(tbn/red)