Puruk Cahu, JurnalBorneo.co.id –– Bupati Murung Raya, Perdie M Yoseph menyatakan bahwa dalam rangka menciptakan pemerintahan desa yang baik, bersih dan transparan, maka seluruh kepala desa (Kades) dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) harus terus bersinergi.
Pernyataan itu disampaikan Perdie sebelum melantik dan mengambil sumpah janji jabatan anggota BPD Desa Puruk Kambang, Kecamatan Tanah Siang Selatan dan Desa Tumbang Olong I, Kecamatan Uut Murung periode 2022-2028 di Aula Setda Gedung B di Puruk Cahu, Senin (26/9/2022).
Menurut dia, tanpa adanya koordinasi dan konsolidasi antara pemerintah desa, terutama kepala desa dengan BPD, tentu akan membuat roda pembangunan di desa akan sulit terrealisasi. Untuk itulah, setiap ada kegiatan rapat tentang desa, usahakan BPD selalu hadir. Hal itu agar mengetahui dan bisa juga memberikan saran perihal apa yang dirapatkan. Jangan sampai BPD terima jadi tanpa ikut ambil bagian dalam pemerintahan di desa. .
“Dalam hal pembuatan produk hukum desa, BPD juga harus ikut ambil bagian dalam semua proses, baik itu pembahasan sampai penetapan, dan jangan sampai terima tanda tangan saja tanpa mengetahui setiap detail apa yang disetujui tersebut,” kata Perdie di hadapan 10 orang anggota BPD yang dilantik.
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Murung Raya, Donal, mengatakan untuk tahun 2022 di Kabupaten Murung Raya ada sebanyak lima desa yang anggota BPD berakhir masa jabatannya.
“Desa-desa tersebut yakni Desa Puruk Kambang Kecamatan Tanah Siang Selatan, Desa Tumbang Olong I, Desa Kalasin, Desa Tumbang Tujang Kecamatan Uut Murung dan Desa Tumbang Tohan Kecamatan Seribu Riam,” sebut Donal.
Namun, lanjut Donal saat ini masih ada tiga desa yang belum melaksanakan pelantikan dan peresmian, yakni Desa Tumbang Tujang, Desa Kalasin dan Desa Tumbang Tohan dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. (Kpl)
