PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Kalteng22 Peduli bekerja sama dengan RSUD Kota Palangka Raya menggelar pemeriksaan kesehatan dan Swab PCR bagi guru dan karyawan SMP Katolik Santo Paulus dan SD Katolik Don Bosco Palangka Raya, Jumat (28/1).
Para guru dan karyawan tampak sangat antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan dan Swab PCR yang dimulai pukul 10.00 Wib.
Pemeriksaan kesehatan yang melibatkan dokter dan dokter spesialias meliputi, pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Koordinator Kalteng22 Peduli M. Erlansyah Jamain, SH mengatakan kegiatan ini juga dalam rangka mendukung Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mengatasi dan menanggulangi covid 19.
“Kami berharap dengan pemeriksaan kesehatan dan Swab PCR dapat memberikan rasa aman kepada para siswa yang ada di sekolah ini,” ujar Erlan sosok yang rendah hati ini.
Menurut Erlan, kedepannya kegiatan ini juga akan dilaksanakan di sekolah lain dan tempat ibadah.
“Kami juga mendukung PTM yang diberlakukan Pemerintah Kota Palangka Raya. Dalam kesempatan ini kami mengajak seluruh warga tetap menjalankan Prokes,” harap Erland.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Katolik Santo Paulus Yuserto, S.Pd menyambut baik dan sangat berterima kasih dengan kegiatan ini.
“Kami merasa bangga dan terharu kepada alumni yang memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan dan Swab PCR,” ujar Yuserto sosok yang ramah ini.
Menurut Yuserto, kegiatan ini sangat penting bagi guru-guru dan karyawan. Karena tubuh yang sehat layak berinteraksi dengan siswa-siswa di sekolah ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Kalteng22 Peduli yang memberikan pemeriksaan dan Swab PCR. Dalam kegiatan ini juga ada dokter Monic anak dari Pak Harry Toeweh. Kami bangga ada alumni yang peduli dengan sekolah ini,” kata Yuserto.
Menurut Yuserto, di SMP Katolik Santo Paulus ada 700 siswa, 35 guru dan karyawan.
Yuserto menambahkan sekolahnya saat ini sudah menjalankan PTM. Siswa yang belajar sebanyak 50 persen 50 persen dari jumlah siswa yang ada atau dibagi dua sesi. Sesi pertama 07.00 sampai 09.45. Sesi kedua 11.00 sampai 13.45 sehingga dapat mengurai kerumunan peserta didik sesuai protokol kesehatan.(ari).
Foto : Suasana pemeriksaan kesehatan dan Swab PCR guru dan karyawan SMP Katolik Santo Paulus Palangka Raya.*ari.