Palangka Raya, JurnalBorneo.co.id – Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan nyaman pada pemilu 2024.
“Dengan demikian pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya dapat berjalan dengan lancar,” kata Joko.
Hal itu disampaikannya dalam acara rilis akhir tahun yang digelar di Aula Arya Dharma Mapolda setempat, Jumat (29/12/2023) pukul 14.00 WIB.

Hadir dalam acara itu Wakapolda Brigjen Pol. Mohammad Agung Budijono, S.I.K., M.H., Irwasda Kombes Pol. Ady Soeseno, S.I.K., M.H. Turut hadir Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Wakajati Kalteng M. Sunarto.
Ketua Bawaslu Kalteng, Ketua KPID Kalteng, Ketua KI Kalteng, Ketua PWI Kalteng dan Ketua IJTI Kalteng serta puluhan insan pers baik dari media cetak, online maupun elektronik.
Dalam paparannya, Kapolda Kalteng menyampaikan, jumlah tindak pidana pada tahun 2023 naik 8 prosen dibandingkan tahun 2022. Dari 2.995 kasus meningkat menjadi 3.220 kasus.
Hal itu berbanding terbalik dengan penyelesain kasus yang turun 18 prosen dari 2.301 kasus menjadi 1.898 kasus.
“Di sisi lain, kejahatan konvensional mengalami kenaikan sebanyak 11 prosen. Dari 2.116 kasus pada 2022 meningkat jadi 2.408 pada 2023,” ucapnya.
Kemudian kejahatan transnasional juga turun dari 733 menjadi 628. Kejahatan merugikan negara mengalami kenaikan dari 98 menjadi 113 kasus, Kejahatan berimplikasi kontijensi mengalami kenaikan dari 3 kasus menjadi 17 kasus.
Jumlah laka lantas mengalami kenaikan 21prosen dari 901 kasus di tahun 2022 menjadi 1.091 kasus di tahun 2023. Jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan 1 prosen dari 318 orang di tahun 2022 menjadi 314 orang di tahun 2023.
Sedangkan untuk korban luka berat mengalami kenaikan 54 prosen dari 111 orang di tahun 2022 menjadi 171 orang di tahun 2023.
“Untuk kasus narkotika selama tahun 2023, Ditresnarkoba Polda Kalteng dan Polres jajarannya berhasil mengungkap tindak pidana narkotika sebanyak 730 kasus. Jumlah ini mengalami kenaikan dari tahun 2022 sebanyak 690 kasus. Mengalami kenaikan kasus sebesar 5,4%,” terang Irjen Djoko.
Kapolda menyebut, Polda Kalteng di tahun 2023 juga berhasil mengungkap kejahatan dunia maya sebanyak 30 tindak pidana. Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun 2022 sejumlah 47 tindak pidana atau menurun sebanyak 36 prosen.
“Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan kesiapan Polda Kalteng dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024, diantaranya dengan meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan instansi terkait, menjalin komunikasi dengan para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan keamanan yang kondusif, melaksanakan kordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkair tahapan Pemilu 2024, dan menambah sarana prasarana penunjang agar mendukung suksesnya pemilu 2024.
“Saya juga selaku Kapolda Kalteng mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media atas partisipasinya selama ini yang telah banyak mendukung pelaksanaan tugas Polda Kalteng. Semoga sinergitas diantara kita tetap terjalin dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Kabidhumas Erlan Munaji, S.I.K., M.Si., menambahkan bahwa pada kesempatan tersebut Kapolda juga memperoleh penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalteng (KPID) sebagai pemimpin inovatif dalam penyelenggaraan penegakan hukum, bantuan teknis dan menjaga keamanan serta ketertiban tata kelola penyiaran di Provinsi Kalteng.
“Dalam kesempatan itu, saya juga menerima penghargaan dari KPID karena konsisten dalam memberikan pelayanan Informasi, pemberitaan, dan pencegahan penyebaran hoax di Provinsi Kalteng,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Polda Kalteng juga menerima penghargaan dari Komisi Informasi Provinsi Kalteng atas partisipasinya pada monitoring dan evaluasi terhadap keterbukaan informasi publik Kalteng tahun 2023. (tbn/fer)