PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Beberapa waktu lalu pemerintah telah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang terfokuskan pada tingkat desa dan kelurahan.
Menyikapi hal tersebut Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. meresmikan secara langsung Pasar Kahayan Kota Palangka Raya sebagai pasar tangguh, Jumat (12/02/2021) pukul 08.00 WIB.
Dalam peresmian tersebut juga dihadiri Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Pejabat Utama Polda Kalteng, Asisten Setda Provinsi Kalteng bidang Perekonomian dan Pembangunan H. Nurul Edy serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah Pasar Kahayan.
Selain meresmikan Pasar Tangguh Kapolda beserta rombongan juga memberikan bantuan berupa alat semprot disinfektan, pilbet tempat istirahat, dan megaphone kepada petugas pasar.
Kapolda menjelaskan bahwa pasar merupakan salah satu pusat kegiatan masyarakat yang sangat perlu menerapkan protokol kesehatan diantaranya selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan hindari kerumuman sehingga hal tersebut perlu perhatian khusus dari pemerintah dengan membangun posko PPKM.
“Saya berharap dengan diresmikannya Pasar Kahayan sebagai Pasar Tangguh yang sangat menerapkan protokol kesehatan ini dapat menjadi percontohan bagi pasar yang ada di Kabupaten – Kabupaten lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H. juga berharap semoga dengan diresmikannya Pasar Tangguh tersebut dapat menekan angka penyebaran covid-19 di Kalimantan Tengah.
“Setelah meresmikan pasar tangguh, Kapolda Kalteng beserta Danrem 102 Panju Panjung dan rombongan juga langsung membagikan masker kepada para pedagan dan pembeli yang ada di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya,” tutup Kabidhumas. (tbn/fer)
