Pulang Pisau, JurnalBorneo.co.id – Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang menyerahkan bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau kepada Kodim 1011/Klk dan Polres Pulang Pisau, berupa hibah kendaraan bermotor roda dua jenis Trail sebanyak 12 Unit, yang terbagi untuk Kodim sebanyak 4 Unit untuk 4 Koramil dan 8 Unit untuk 8 Polsek yang bertempat di Halaman Kantor Bupati Pulang Pisau, pekan tadi.
Dalam penyerahan tersebut sebagai penerima langsung dari Polres Pulang Pisau adalah Kapolres Pulang Pisau, AKBP Kurniawan Hartono.,S.I.K.,sedangkan dari Kodim 1011/Klk bantuan diterima oleh Dandim yang diwakili Danramil 15 Pulang Pisau, Kapten Amir Djaha.
Dalam kesempatan tersebut turut serta menyaksikan dan mendampingi Bupati Pulang Pisau, Sekretaris Daerah, Tony Harisinta, Staf Ahli Bupati, Edy P Casmani, Kalaksa BPBD, Osa Maliki, Kepala Dinas Budpar, Bakhzar Efendi.
Bupati menyatakan penyerahan bantuan kendaraan roda dua ini adalah sebagai bentuk keseriusan dan dukungan Pemerintah Daerah dalam penanganan Karhutla.
“Penanganan Karhutla harus dilakukan maksimal dan harus didukung dengan Sumber Daya Manusia dan operasional yang memadai, dimana roda dua adalah salah satu sarana yg dirasa tepat karena dapat memudahkan petugas di lapangan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit, khususnya medan yang tidak dapat dilalui kendaraan roda 4, sehingga penanganan di lapangan bisa lebih cepat dan efektif” ungkap Bupati
Bupati juga berharap kepada seluruh pihak untuk dapat bersama-sama turut serta membantu dalam upaya pencegahan Karhutla khususnya di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
” Saya berharap kepada seluruh pihak, bukan hanya TNI Polri, namun instansi lainnya, termasuk pihak swasta dan juga masyarakat dapat berperan aktif mencegah terjadinya Karhutla, dengan dimulai dari diri sendiri menanamkan rasa peduli terhadap sesama dengan tidak ikut membakar hutan dan lahan, karena akan merugikan diri sendiri maupun orang lain” ungkap Bupati
Bupati juga memerintahkan kepada SOPD terkait lingkup Kabupaten Pulang Pisau agar tidak hentinya melakukan sosialisasi terkait bahaya dari Karhutla kepada masyarakat. (Tonny)
