KUALA PEMBUANG, JurnalBorneo.co.id – Di sela-sela kesibukannya, Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono, S.H.,S.I.K.,M.Si. didampingi Kepala Desa Pematang Limau Syahroni dan Ketua BPD Fuad turun langsung mengecek Ketahanan Pangan perikanan berupa keramba apung yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Seruyan, Desa Pematang Limau, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Selasa (03/08/2021).
Kapolres Bayu Wicaksono mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu inovasi dari Polres Seruyan yaitu Serped Hanpang (Seruyan Peduli Ketahanan Pangan) dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, yang telah dicanangkan oleh Kapolri dalam rangka membantu ketahanan pangan Nasional dimasa pandemi covid-19 ini.
Bayu menjelaskan, kunjungan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal ketahanan pangan. Karena hal tersebut bagian penting dalam kehidupan manusia, terlebih saat ini tengah dalam masa pandemi Covid-19.
“Ketahanan pangan adalah salah satu dari 3 aspek penting yang menjadi indikator mensukseskan program Lewu Isen Mulang atau Desa Pantang Mundur. Seperti adanya pembentukan posko Covid-19 untuk deteksi awal dan petugas posko wajib memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan, kemudian posko karhutla yang bertugas untuk memberikan imbauan kepada warga tentang larangan membakar hutan dan lahan serta kesiapan desa dalam penanganannya, selanjutnya ketahanan pangan yang bisa memenuhi kebutuhan warga secara mandiri,” tambahnya.
Seluruh masyarakat ke depannya juga diharapkan agar bisa memanfaatkan lahan kosong di sekitar pekarangan rumahnya, untuk dipakai sebagai lahan pertanian, usaha peternakan atau perikanan lainya yang tentunya sangat bermanfaat di masa pandemi Covid-19 ini.
“Kegiatan ini perlu dilakukan karena dapat menopang ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat. Apalagi semuanya belum tahu kapan kondisi pandemi sekarang akan kembali normal seperti sedia kala. Dan Jangan lupa agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan setiap beraktivitas,” pungkas Kapolres. (Tbn)