KUALA PEMBUANG, JurnalBorneo.co.id — Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono, S.H., S.I.K., M.Si., bertempat di Km. 16 Jl. Raya Pematang Panjang (Kuala Pembuang-Sampit) Desa Sei Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur dilaksanakan kegiatan Launching Posko Serkekar (Seruyan Keroyok Karhutla), Senin (24/5/21) siang.
Kapolres Seruyan Bayu Wicaksono menjelaskan, atensi Kapolda Kalteng bahwa Kabupaten Seruyan juga termasuk dalam daerah rawan karhutla.
“Setiap tahunnya banyak ditemukan hotspot di wilayah kita. Sudah ada 16 posko karhutla di Wilkum Polres Seruyan, setiap hari pelaksanaan kegiatan dan laporan dicek oleh Kapolda Kalteng Terobosan dari Polda Kalteng yaitu adanya Aplikasi Hanyaken Musuh, yang berfungsi untuk deteksi hotspot,” kata Kapolres.
Dijelaskan, setiap hari Kasat Reskrim dan Personil Polres Seruyan memonitor titik hotspot di wilkum Polres Seruyan, agar kegiatan ini nantinya jangan hanya seremoni saja, namun benar-benar dilaksanakan dengan baik guna pantau dan cegah terjadinya karhutla. Sinergitas instansi terkait dalam rangka antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Seruyan.
Kapolres Seruyan menyampaikan bahwa status Siaga Darurat karhutla baru saja ditandatangani oleh Bupati Seruyan. Sudah ada 2 posko Serkekar (Seruyan Keroyok Karhutla) di Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan termasuk salah satu daerah yang rawan terjadinya karhutla. (Tbn)
