PALANGKA RAYA-Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalteng, khususnya di Kota Palangka Raya.
“Melihat adanya penambahan kasus Covid-19, kita perlu mewaspadai dan wajib menerapkan prokol kesehatan di tempat keramaian, masjid, tempat ibadah, ruang publik, perkantoran, pasar, serta saat beraktivitas di luar rumah,” kata Ketua PW Muhammadiyah Kalteng H Ahmad Syar’i, di kantornya, Rabu (4/11).
Menurut Ahmad Syar’i, Muhammadiyah juga berkali-kali mengingatkan, bahkan di Masjid Muhammadiyah sendiri, juga sangat ketat. “Kalau di masjid kita ini ada larangan masuk masjid tanpa menggunakan masker,” katanya.
“Jadi tentu kita berharap semua ya, bukan saja Muhammadiyah, tapi semua masyarakat untuk betul-betul mentaati, menggunakan masker, kemudian menjaga jarak. Dan kita pikir itu yang penting tanpa itu memang kita masih menghadapi problem berkembangnya virus Covid-19 ini,” tambah mantan Ketua KPU Kalteng ini.
Sekadar diketahui, di lingkungan Muhammadiyah mulai dari SMP hingga perguruan tinggi selalu menerapkan protokol kesehatan. Bahkan di depan pintu utama masuk masjid bertuliskan “Perhatian Selalu Patuhi Protokol Kesehatan” dan “Tidak Boleh Masuk Masjid Kalau Tidak Memakai Masker.
Sementara itu, berdasarkan data terakhir Satuan Tugas Covid-19 pada tanggal 4 November 2020 pukul 15.00 WIB, jumlah penambahan kasus di Kalteng mencapai 20 orang. Sementara di Kota Palangka Raya bertambah sembilan orang dengan jumlah total 1.238 orang.***