PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id — Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, H. Nuryakin, menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemulihan Ekosistem Gambut Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2022 secara virtual melalui konferensi video dari Ruang Bajakah 2, Kompleks Kantor Gubernur, Kamis (12/5/2022).
Kegiatan Sosialisasi Pemulihan Ekosistem Gambut yang diselenggarakan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM RI) tersebut dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan (ESPK) BRGM RI Myrna A. Safitri.
Kegiatan sosialisasi ini digelar dalam rangka menggalang dukungan dan komitmen seluruh stakeholders (pemangku kepentingan) untuk bersama-sama mendukung keberhasilan program restorasi gambut di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Pertemuan-pertemuan seperti ini, dialog-dialog yang berlangsung di antara kita menjadi penting, karena akan menjadi satu medium bagi kita untuk sama-sama merumuskan tujuan bersama kita di dalam pemulihan KHG-KHG (Kawasan Hidrologis Gambut),” ungkap Deputi Myrna A. Safitri saat memberikan sambutan.
Pada kesempatan ini, Deputi ESPK BRGM juga memberikan apresiasi atas komitmen kuat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta stakeholders di Kalimantan Tengah.
“Kami melihat kesungguhan, keseriusan, dan komitmen kuat dari Pemerintah Daerah untuk bekerja bersama-sama, kita bahu-membahu untuk melakukan upaya-upaya pemulihan ekosistem gambut melalui kegiatan restorasi,” ungkapnya.
“Kita juga menyaksikan dukungan dari berbagai pihak di Kalimantan Tengah sangatlah besar, dari perwakilan universitas, lembaga swadaya masyarakat, juga pelaku usaha, dan tidak kalah pentingnya adalah komitmen dan keterlibatan langsung dari warga masyarakat,” imbuh Deputi Myrna A. Safitri.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Nuryakin dalam sambutannya selaku Koordinator Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Kalteng menegaskan pentingnya kerja sama, dukungan, dan sinergi seluruh pemangku kepentingan bagi keberhasilan upaya pemulihan ekosistem gambut.
“Untuk keberhasilan program Restorasi Gambut memerlukan dukungan semua pihak, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, masyarakat, pelaku usaha, akademisi, dan NGO,” tegas Sekda Kalteng Nuryakin.
Sekda Kalteng pun menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh berbagai program Restorasi Gambut yang dilaksanakan BRGM RI, seperti program unggulan rewetting, Revegetasi, dan Revitalisasi Ekonomi, serta Desa Mandiri Peduli Gambut.
“Diharapkan output yang dicapai adalah pemulihan lingkungan hidup Kalimantan Tengah dan masyarakatnya sejahtera,” pungkas Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin. (red)