Muara Teweh, jurnalborneo.co.id – Kecamatan Teweh Tengah bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Lemo I dan Puskesmas Lemo serta pihak terkait lainnya yang melaksanakan rembuk Stunting pada Kamis (31/5/2023) lalu mendapat apresiasi dari anggota DPRD Barito Utara, Mustafa Joyo Muhtar.
Menurut Mustafa Joyo Muhtar masalah stunting ini masih menjadi perhatian secara Nasional yang perlu mendapatkan penanganan guna percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Barito Utara khususnya.
“Apa yang dilaksanakan oleh pihak Pemdes Lemo I, Kecamatan Teweh Tengah dan Puskesmas Lemo serta pihak terkait lainnya yang melaksanakan rapat rembuk Stunting tersebut dalam rangka untuk melakukan pencegahan dan penanganan percepatan penurunan stunting di daerah setempat,” kata Mustafa Joyo Muhtar.
Hal ini juga kata politisi dari Partai Gerindra Barito Utara Ini merupakan salah satu perhatian pemerintah untuk penanganan guna percepatan penurunan stunting khususnya di Desa Lemo I.
Ia juga mengatakan dengan dilaksanakannya rembuk stunting tersebut Pemdes Lemo I, Puskesmas dan pihak Kecamatan Teweh Tengah serta instansi terkait dapat bersama-sama barbagi data untuk menyatukan gerakan dalam penanganan Stunting kedepannya.
Dimana kata Mustafa, desa merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, kader RDS, KPM, kader Posyandu serta tenaga kesehatan harus mampu memberikan edukasi dan mengarahkan masyarakat untuk memiliki pola pikir hidup sehat dan maju.
Diungkapkannya dengan dilaksanakannya rembuk stunting tersebut diharapkan para petugas kesehatan di puskesmas dalam berkomunikasi kepada masyarakat lebih terampil lagi dan mengimplementasikan pengetahuan orientasi komunikasi antar pribadi dalam menjelaskan konsep kesehatan.
“Sehingga masyarakat mudah menerima dan mengerti apa yang disampaikan oleh petugas kesehatan utamanya dalam menjelaskan perilaku prioritas percepatan pencegahan stunting,” pungkasnya. (red)
