PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Senior 2022 yang digelar di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, resmi dimulai. Kejurnas dibuka Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang diwakili Asisten I Setda Kalteng, M. Katma F. Dirun, Selasa (28/6/2022).
“Ini even akbar nasional yang menjadi salah satu tolak ukur bagi Perpani untuk mendapatkan pemanah terbaik se Indonesia, sekaligus mengevaluasi prestasi panahan di tingkat nasional,” kata Katma F Dirun.
Sedangkan bagi Kalteng secara khusus, sebut Katma, merupakan satu kebanggaan tersendiri sekaligus tantangan. “Sebagai tuan rumah, tentunya ini adalah satu kepercayaan yang membanggakan. Tetapi ini juga sekaligus tantangan untuk kita menunjukan kemampuan dan prestasi di level nasional,” ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) Illiza Sa’aduddin Djamal menjelaskan, Kejurnas Panahan Senior merupakan salah satu agenda resmi PB Perpani untuk seleksi atlet nasionalyang dipersiapkan menghadapi ajang Sea Games, Asean Games maupun Olimpiade.
“Kami berharap, Kejurnas di Kalteng ini dapat melahirkan atlet-atlet panahan yang handal. Kami juga Kejurnas Panahan Senior di Kalteng dapat melahirkan rekor-rekor baru dan memecahkan rekor yang selama ini ada,” kata Illiza.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kalteng, Eddy Raya Samsuri mengungkapkan, cabang panahan merupakan salah satu cabang unggulan Kalimantan Tengah dalam setiap Pekan Olahraga Nasional (PON). Karena cabang olahraga ini terbukti selalu mampu menorehkan prestasi membanggakan dengan raihan medali.
“Prestasi cabang panahan Kalteng telah terbukti mampu berprestasi di ajang nasional, seperti PON. Hal ini memang pembinan sangat serius dan komitmen pengurus Perpani Kalteng,” kata Eddy.
Masih di tempat yang sama, Ketua Panitia Kejurnas Panahan Senior 2022 yang juga Ketua Umum Pengprov Perpani Kalteng, Ade Supriyadi mengatakan, even nasional yang dipusatkan di halaman GOR Indoor Palangka Raya, mulai 27 Juni – 6 Juli itu diikuti 23 provinsi di Indonesia.
“Total atlet yang bertanding sebanyak 339 atlet didampingi 79 official dari 23 provinsi se Indonesia,” ucapnya.
Ratusan pemanah senior ini akan bersaing pada empat kategori yang diperlombakan, yakni kategori compound, barebow, nasional dan recurve serta memperebutkan total 46 medali emas, 46 medali perak dan 46 medali perunggu. (red)