PALANGKA RAYA-jurnalborneo.co.id
Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Tengah tahun 2025 ditutup dengan catatan yang menggembirakan dan melampaui ekspektasi panitia.
Ajang yang berlangsung di GOR Pratama Jalan Antang Kalang, Palangka Raya, ini menandai era baru pemerataan prestasi bulutangkis di Bumi Tambun Bungai.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Kalteng, Sugiyanto, MAP, menyatakan kebanggaannya atas hasil Kejurprov kali ini.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tidak ada satu pun daerah atau klub yang mendominasi perolehan gelar juara di seluruh kategori yang dipertandingkan.
Sugiyanto menyoroti munculnya juara-juara dari berbagai pelosok Kalteng, menegaskan bahwa kualitas atlet bulutangkis kabupaten kini telah setara, bahkan mampu bersaing, dengan atlet dari Kota Palangka Raya.
”Pebulutangkis daerah juga mampu naik podium menjadi juara. Hal ini menandakan prestasi atlet di kabupaten tidak kalah dengan di Kota Palangka Raya,” ujar Sugiyanto saat menutup Kejurprov.
Data panitia mencatat, gelar juara di berbagai kategori, mulai dari Kelompok Umur, Remaja, hingga Taruna (putra dan putri), tersebar di antara pebulutangkis dari klub-klub di Kapuas, Sukamara, Murung Raya, dan Palangka Raya.
”Sebagai Ketum PBSI Kalteng, jujur saya sangat bangga. Perkembangan prestasi atlet bulutangkis Kalteng di 13 kabupaten dan 1 Kota Palangka Raya sudah menunjukkan grafik peningkatan signifikan, melahirkan atlet-atlet handal. Inilah mengapa dalam Kejurprov tahun ini tidak ada yang mendominasi,” tambahnya.
Sugiyanto menyampaikan ucapan terima kasih mendalam kepada, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PBSI se-Kalteng atas kehadiran dan dukungan moral yang diberikan kepada para atlet daerah.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, yang diwakili oleh pengurus inti Budiantoro, SH dan Saptaryo Kunindar, yang turut menyaksikan langsung rangkaian pertandingan final.
Seluruh panitia Kejurprov, panitia Pelatihan Referee, dan panitia Pelatihan Penyusunan Skema Tanding (Tournament Planner) atas kerja keras yang memastikan seluruh agenda berjalan sukses.
Lebih dari 200 pebulutangkis yang telah berjuang di Kejurprov. Kepada para atlet yang belum berhasil meraih gelar, Sugiyanto memberikan pesan motivasi: “Kekalahan hari ini merupakan kemenangan yang tertunda. Jangan putus asa, teruslah berlatih sampai menjadi juara.”
Mewakili KONI Kalteng, Budiantoro, menyatakan kebanggaannya terhadap kinerja PBSI Kalteng.
Ia menggarisbawahi antusiasme luar biasa dari seluruh atlet, klub, serta dukungan penuh dari orang tua atlet, terutama mereka dari kabupaten yang berjuang dengan dana mandiri demi mengikuti kejuaraan.
”KONI mengucapkan selamat bagi pemenang dan bagi yang belum, teruslah berlatih. Yakin saja juara akan diraih karena prestasi sejalan dengan latihan yang kontinu. Selamat kembali ke daerah dengan semangat baru sebagai atlet Kalteng yang siap membawa nama harum di kancah nasional,” tegas Budiantoro.
Kejurprov 2025 ini menjadi bukti nyata keseriusan PBSI Kalteng dalam memajukan bulutangkis, memastikan bahwa pembinaan atlet dilakukan secara merata, menjanjikan masa depan cerah bagi olahraga tepok bulu di Kalimantan Tengah.(red)








