PALANGKA RAYA, jurnalborneo.co.id – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, mendorong pemerintah untuk benar-benar dapat mewujudkan implementasi dalam upaya memerangi kemiskinan dan kebodohan. Apalagi dua persoalan tersebut menjadi fokus utama dan tema pada Peringatan Hari Pahlawan.
“Harus ada gerakan nyata dari pemerintah kabupaten sampai pemerintah desa,” kata Sigit, Sabtu (11/11/2023).
Menurut Sigit, sudah seharusnya seluruh tingkatan pemerintah menciptakan suatu program nyata untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan. Aksi nyata diperlukannya, bukan sekadar ucapan semata.
“Memerangi kemiskinan dan kebodohan menjadi keharusan untuk kita lakukan agar Kabupaten Gunun Mas dapat berkembang dan masyarakatnya makmur,” ucapnya.
Dikatakan Sigit, pemerintah harus optimal dalam mengelola potensi yang dimiliki. Ini juga yang menjadi tantangan bagi generasi sesungguhnya untuk mengelola kekayaan alam juga potensi SDM bagi kejayaan bangsa dan daerah.
“Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945 silam. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa, karena pahlawan bangsa telah mengajarkan kita nilai perjuangan,” serunya.
Ia juga menekankan pentingnya semangat pahlawan sebagai inspirasi dalam menghadapi permasalahan. Menurutnya dengan momentum ini seyogianya generasi muda dapat merenung, bersatu, dan bertindak dalam semangat kebersamaan, mengikuti jejak para pahlawan
“Lewat semangat pahlawan diharapkan generasi muda Indonesia dapat giat belajar tidak malas-malasan,” pungkas Sigit. (red)