PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Pandemi Covid-19 bukan halangan bagi mahasiswa asal Kalimantan Tengah yang kuliah di kota Malang Provinsi Jawa Timur untuk mencetak prestasi yang membanggakan.
Himpunan Mahasiswa Kalimantan Tengah (HMPKT) Malang Raya menorehkan tinta emas yakni meraih juara umum dalam ajang Kampung Budaya UB 2020 dari 27 peserta forum daerah provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia yang berada di kota Malang Jatim. Prestasi tersebut membuat HMPKT-Malang Raya menjadi juara umum yang ketiga kalinya. Melengkapi prestasi yang sama pada tahun 2017 dan 2018 lalu.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 19 September 2020 sampai 7 November 2020, HMPKT-Malang Raya meraih juara 1 lomba fashion show maskot dan juara 3 video kreatif. Acara perlombaan budaya ini telah dilaksanakan selama 7 tahun berturut-turut dan termasuk acara yang bergengsi bagi himpunan mahasiswa se-Indonesia di Malang Raya. Terbukti jumlah pengunjung mencapai 14.000 orang pada kampung budaya 2019.
“Ini merupakan salah satu prestasi yang luar biasa dalam bidang budaya yang tujuannya adalah untuk mengenalkan budaya Kalimantan Tengah ke masyarakat umum yang khususnya berada di Malang. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan dukungannya kepada seluruh mahasiswa Kalimantan Tengah yang berada di Malang serta seluruh masyarakat Kalimantan Tengah yang turut mendukung HMPKT-Malang Raya dalam kegiatan ini, alhamdulilah pada tahun ini kita bisa kembali menjuarai kampung budaya UB 2020,” kata Ketua HMPKT-Malang Raya, Rahmansyah dalam rilis yang diterima media ini.
Para mahasiswa ini berharap Pemprov Kalimantan Tengah dan Pemkab/Pemkot se-Kalteng dapat selalu memberikan dukungannya sehingga mereka bisa terus berkreasi untuk mengharumkan nama baik provinsi Kalimantan Tengah.
“Ini prestasi yang ketiga kali meraih juara dan juara umum. Maka sudah sepatutnya hal ini menjadi sebuah perhatian serta dukungan khusus dari pemerintah daerah Kalimantan Tengah untuk mahasiswa Kalimantan Tengah yang sedang berada di Malang, dalam meningkatkan kreatifitas budaya Kalteng di tingkat nasional melalui budaya,” ucap Rahmansyah. (ari)