PALANGKA RAYA-jurnalborneo.co.id
Aura kebahagiaan menyelimuti keluarga besar SMAN 2 Palangka Raya. Salah satu siswi terbaiknya, Syifa Rakhmatuzahra, berhasil menorehkan tinta emas dalam sejarah olahraga catur Kalimantan Tengah dengan menyabet gelar bergengsi Master Nasional Wanita (MNW).
Prestasi prestisius ini diraih Syifa tepat di penghujung masa sekolahnya, saat berlaga di ajang Open Turnamen Catur Tingkat Nasional III Gubernur Cup 2025 yang berlangsung di GOR Serba Guna Indoor Palangka Raya, 14–18 Desember 2025.
Dominasi di Kategori Pelajar Wanita SMA,
Syifa yang kini duduk di kelas XII.9 tampil gemilang dengan mengoleksi 6 poin, yang mengantarkannya menjadi juara pertama di kategori Pelajar Wanita SMA.
Keberhasilan ini bukan sekadar kemenangan turnamen biasa, melainkan penggenapan syarat norma untuk menyandang gelar Master.
”Ini adalah kado terindah setelah perjuangan panjang saya sebagai atlet. Terima kasih kepada Kepala Sekolah dan guru-guru yang selalu memberikan semangat serta dukungan penuh,” ujar Syifa dengan nada haru.
Validasi gelar di tengah para legenda, turnamen Gubernur Cup 2025 bukan ajang sembarangan. Kejuaraan berkategori III Nasional ini dihadiri oleh para maestro catur Indonesia, mulai dari Grand Master (GM) Cerdas Barus, para Master Internasional (MI), hingga belasan Master Fide (MF).
Kehadiran para elite catur ini menjadi syarat mutlak validasi norma master bagi para pecatur muda yang sedang naik daun.
Bagi Syifa, ini adalah Norma Master kedua yang ia raih, setelah sebelumnya sukses mengamankan norma pertama pada kejuaraan yang sama di tahun 2024. Dengan konsistensi tinggi, Syifa membuktikan bahwa dirinya layak berada di jajaran pecatur elit nasional.
Ternyata Syifa merupakan sosok multitalenta, dari papan catur hingga Paskibraka. Di balik ketenangannya mengatur strategi di atas papan catur, Syifa adalah sosok remaja yang berdedikasi tinggi.
Rakhmat Agustiono, sang ayah, mengungkapkan bahwa putrinya tidak hanya fokus pada catur. Saat ini, Syifa juga tengah giat berlatih fisik sebagai persiapan masuk sekolah kedinasan IPDN.
Selain itu, dedikasinya pada negara juga teruji melalui perannya sebagai anggota Paskibraka Kota Palangka Raya. Semua pencapaian ini diharapkan dapat menjadi penunjang prestasi di masa depannya.
Prestasi Syifa telah mengangkat nama SMAN 2 Palangka Raya di kancah nasional. Pihak keluarga dan lingkungan olahraga catur berharap prestasi gemilang ini mendapatkan apresiasi yang layak dari pihak sekolah maupun pemerintah daerah, guna memotivasi siswa-siswi lain untuk terus berprestasi.
Tentu sekolah harus memberikan apresiasi atas prestasi luar biasa Syifa Rakhmatuzahra, diperlukan pendekatan yang formal, terstruktur, dan berbasis data.
Karena gelar Master Nasional Wanita (MNW) adalah pencapaian langka bagi siswa sekolah menengah, ini merupakan poin nilai (bargaining power) yang sangat tinggi bagi akreditasi sekolah.(red)








