PALANGKA RAYA, Jurnalborneo.co.id – Komite Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Palangka Raya memberikan tali asih kepada sejumlah siswa dari latar keluarga kurang mampu, maupun mereka yang mengalami musibah dan kesulitan. Pemberian tali asih ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah.
Penyerahan tali asih berupa uang santunan itu disampaikan langsung Ketua Komite H Sutransyah, didampingi Humas MAN Kota Palangka Raya, Asran Dirun, Rabu (19/8/2020).
Salah satu penerima tali asih adalah Hamdianur Aziz, siswa kelas XI IPS 2 yang tinggal bersama ibu dan lima adiknya di sebuah rumah sangat sederhana di Jalan Banteng, Palangka Raya.
Azis dinilai sangat pantas menerima bantuan ini lantaran berasal dari keluarga kurang mampu dan tengah ditimpa ujian hidup karena ayahnya yang berprofesi sebagai pemulung baru saja meninggal dunia.
Sembari menjalani pendidikan sekolah, Azis harus turut menopang biaya hidup keluarga, terutama adik-adiknya dengan bekerja serabutan. Mulai dari membersihkan halaman rumah tetangga, berjualan minuman kemasan, hingga memelihara kambing warga lain dilakukannya untuk mendapatkan upah guna mempertahankan hidup keluarganya. Sedangkan sang ibu, Nor Hayati sehari-hari bekerja sebagai pencari dan penjual sayur kelakai.
Ketua Komite MAN Kota Palangka Raya H Sutransyah, mengatakan, selain Azis, santunan serupa juga diberikan kepada siswa lain yang orangtuanya meninggal dunia, serta siswa yang tidak memiliki perangkat smartphone untuk keperluan belajar dalam jaringan (daring) di masa pandemi Covid-19 ini.
Ditambahkan Sutransyah, dana santunan yang diberikan kepada para siswa ini berasal dari kelebihan dana kas Komite MAN Kota Palangka Raya, ditambah dengan sumbangan sejumlah orangtua siswa dan pendidik.
Nilai mungkin tidak seberapa, tetapi Insya Allah kita semua ikhlas dan berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga siswa yang sedang kesulitan, sebut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Tengah itu. (shah)