Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah secara resmi melepas kontingen tinju daerah untuk berlaga dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir, Junior, Youth, dan Elite Tahun 2025. Pelepasan berlangsung khidmat di KONI Kalteng, Senin ( 20/10) Oktober 2025, disaksikan oleh sejumlah pengurus inti.
Kontingen tinju Kalteng akan berkompetisi di Palu, Sulawesi Tengah, pada tanggal 23 hingga 30 Oktober 2025.
Ketua Harian KONI Kalteng, Hasanuddin Noor, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kalteng yang telah mengirimkan delegasi atlet, pelatih, dan wasit/hakim ke ajang bergengsi ini.
”Kami sangat mengapresiasi upaya Pertina Kalteng. Keikutsertaan ini adalah langkah menuju kesuksesan dan prestasi atlet,” ujar Hasanuddin.
Ia menegaskan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang harus terus dilakukan antara Pengprov Pertina dengan KONI sebagai induk organisasi olahraga. Hasanuddin juga memberikan motivasi kepada para atlet, menekankan bahwa prestasi tidak didapat secara instan, melainkan melalui perjuangan keras dan pembinaan berkelanjutan.
KONI Kalteng menyoroti kebanggaan atas fakta bahwa atlet yang dikirimkan ke Kejurnas merupakan putra-putri murni lokal Kalimantan Tengah. Potensi atlet lokal ini dinilai mampu bersaing tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional bahkan internasional.
”KONI menilai Pengprov Pertina telah aktif dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik itu pelatih, wasit, maupun hakim. Kami mendoakan yang terbaik agar kontingen tinju dapat pulang dengan selamat dan membawa nama baik daerah,” tutupnya.
Ketua Umum Pengprov Pertina Kalteng, Pinten, S.Pd., M.M., mengonfirmasi bahwa total 11 petinju terbaik dari berbagai kabupaten/kota di Kalteng—termasuk Murung Raya, Pangkalan Bun, Lamandau, dan Barito Selatan—akan diberangkatkan untuk berlaga di tiga kategori: Junior, Youth, dan Elite.
Secara keseluruhan, rombongan yang akan berangkat berjumlah 18 orang, termasuk para pelatih serta wasit/hakim yang juga akan mengikuti penataran wasit dan pelatih nasional. Rombongan dijadwalkan bertolak pada 21 Oktober 2025.
Menurut Pinten, Kejurnas Tinju Amatir ini adalah agenda resmi dari Pengurus Pusat (PP) Pertina yang telah lama dinantikan dan menjadi tolok ukur prestasi pembinaan atlet tinju se-Indonesia.
”Tujuan utama kami adalah melahirkan atlet tinju berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” jelas Pinten.
Atlet-atlet unggul yang terlahir dari kompetisi ini akan didata dalam database resmi PP Pertina, menandakan langkah strategis dalam pembinaan dan regenerasi berkelanjutan.
”Bagi tinju, pelepasan dari KONI merupakan suatu keharusan sebagai motivasi dan semangat bagi atlet, pelatih, dan wasit/hakim bahwa mereka berangkat membawa nama daerah,” pungkasnya.(red)