Jawa Tengah-jurnalborneo.co.id
Kontingen cabang olahraga beladiri dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dipastikan sah untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II/2025 di Kudus, Jawa Tengah.
Kepastian ini didapat setelah hasil verifikasi pendaftaran peserta menyatakan keabsahan kontingen Kalteng.
Hal ini merujuk pada rapat tim verifikasi dalam pertemuan Chef de Mission (CDM) dan Delegasi Registration Meeting (DRM) di Jakarta. Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Tomo Sibarani, didampingi staf KONI Mulyadi dan Dian Arbansyah.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng telah memastikan akan mengirimkan total 16 atlet untuk bertanding di PON Beladiri yang akan berlangsung pada 11–26 Oktober 2025. Selain atlet, kontingen juga didampingi oleh 6 pelatih dan 3 official.
Atlet-atlet Kalteng akan turun di lima (5) cabang olahraga, yaitu Judo (3 atlet),
Ju-Jitsu (2 atlet), Pencak Silat (5 atlet),
Tarung Derajat (4 atlet) dan Taekwondo (2 atlet) — di kelas Freestyle Poomsae dan Kyorugi U-54 Kg Male.
Meski mendapatkan restu untuk berkompetisi, keberangkatan atlet kali ini menghadapi tantangan anggaran. Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kalteng, M. Samuel Rasad, menjelaskan bahwa atlet berangkat dengan dukungan dana pribadi masing-masing atau Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga.
“Para atlet berangkat menggunakan dana dari pribadi atau pengprov. Hal ini karena KONI Kalteng tidak menganggarkan khusus untuk PON Beladiri, ditambah pemberitahuan dari KONI Pusat juga agak terlambat,” jelas Samuel di Palangka Raya, Rabu (8/10).
Meskipun demikian, Samuel menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak menyurutkan semangat para atlet. “Kami berharap seluruh atlet dapat tampil maksimal dan membawa prestasi terbaik bagi Kalimantan Tengah. Ini juga bentuk komitmen pembinaan atlet kita meski di tengah keterbatasan,” pungkasnya, sembari menambahkan bahwa ajang ini penting untuk mengukur kekuatan atlet di level nasional.
Kontingen Kalteng akan langsung tancap gas di hari-hari pembukaan. Berikut adalah jadwal tanding awal mereka:
11 Oktober: Taekwondo, Judo, dan Tarung Derajat. 12 Oktober: Pencak Silat.
23 Oktober: Ju-Jitsu, dan penutupan PON Beladiri II/2025 pada 26 Oktober.(red)