PALANGKA RAYA, jurnalborneo.co.id — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo hadir dalam Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 yang diprakarsai Polda Kalimantan Tengah dan dihadiri Danrem 102/PJG Brigjen TNI Bayu Permana dan Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak.
Wagub mengatakan pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 ini harus dilandasi semangat untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, dalam rangka membangun Kalteng Makin Berkah.
“Deklarasi ini harus kita sambut baik dan dukung bersama. Deklarasi Pemilu Damai ini tentu bukan hanya sebagai wacana atau slogan belaka, tetapi harus benar-benar diwujudkan dalam bentuk komitmen nyata,” kata Wagub dalam sambutan Gubernur yang dibacanya di acara tersebut di Ballroom Hotel Aquarius pada Kamis (24/8/2023).
Situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang pada tahun politik biasanya kata Wagub akan semakin memanas. Tapi itu menurutnya tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak TNI/Polri, melainkan juga tanggung jawab bersama.
“Termasuk Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Organisasi Masyarakat/LSM, Calon Peserta Pemilu beserta pendukungnya dan Partai Politik termasuk organisasi sayapnya/Banser, untuk bersama-sama menciptakan situasi politik yang aman dan kondusif,” tuturnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berupaya untuk meningkatkan peran serta masyarakat untuk berperan aktif pada Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 akan dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024 dan Pilkada pada tanggal 27 November 2024.
“Deklarasi Pemilu Damai ini dimaksudkan untuk mengajak Partai Politik, Pasangan Calon, massa pendukung calon, organisasi masyarakat, dan elemen masyarakat untuk berkomitmen dalam menjaga pelaksanaan Pemilu agar berlangsung secara aman, damai, lancar dan kondusif,” tandasnya.
Sementara itu Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto dalam sambutannya mengatakan Pemilu serentak pada Tahun 2024 adalah moment menunjukan kepada dunia bahwa Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dan bisa melaksanakan dengan baik. Kapolda menuturkan kalau mereka sebagai pihak pengamanan berkomitmen kuat menjaga kedamaian.
“Kita bersepakat melakukan hal baik. Perlu kita jaga sehingga iklim investasi lebih baik serta memberi gambaran yang bagus bagi para penerus kita kedepan,” tegasnya.
Harapan Pemilu damai juga diutarakan tokoh masyarakat Kardinal Tarung. Kalimantan Tengah adalah rumah besar untuk semua. Kalteng kata Kardinal damai, aman, nyaman dan tentram. Jangan sampai tambahnya ada ruang adu domba.
“Merajut kebersamaan di tengah Kebhinekaan, Menjunjung tinggi Falsafah Huma Betang, Kalimantan Tengah rumah besar untuk semua. Dari berbagai suka agama berkomitmen membangun Kalteng dengan tidak mempersialkan perbedaan,” harapnya.
Deklarasi damai ini dihadiri 18 perwakilan partai politik di Kalimantan Tengah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng dan Forkopimda. (red)