Puruk Cahu, jurnalborneo.co.id – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Ivo Sugianto Sabran melakukan silahturahmi ke pengurus dan anggota Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Murung Raya (Mura), di GOR Tana Malai Tolung Lingu, Jumat (11/10/2024).
Ketua Kwarcab Kab. Mura, Rejikinoor menyampaikan terima kasih kepada Ketua Kwartir Daerah yang sudah menyempatkan waktu untuk bisa hadir di sela-sela waktunya menemani Gubernur dalam rangka kunjungan kerja ke Kab.Mura yaitu mengadakan pasar penyeimbang untuk mengendalikan inflasi di Kalteng.
“Kami juga izin melaporkan kepada Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalteng, bahwa Kwarcab Gerakan Pramuka Murung Raya baru saja melaksanakan kemah besar dan lomba tangkas kurang lebih satu minggu yang lalu dan kami juga berpesan kepada semua yang ikut kemarin tetap semangat, jangan narkoba apalagi seks bebas,”imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, dalam arahannya, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyampaikan Gerakan Pramuka adalah wadah pembinaan generasi muda yang sangat strategis. Melalui kegiatan kepramukaan, diharapkan dapat membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan anak-anak.
“Kakak senang sekali bisa bersilaturahim dengan adik-adik sekalian dan juga seluruh Kwarcab, Andalan, Pelatih, Pembina dan juga Dewan Kerja Cabang,” tutur Ivo.
Ivo menekankan pentingnya pendidikan karakter. “Ditengah era globalisasi dan masuknya arus informasi kemajuan teknologi, tentunya kita semua membutuhkan pendidikan karakter salah satunya adalah pramuka,” imbuhnya.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran saat menyerahkan paket sembako kepada Kwartir Cabang
Ivo menginginkan agar para Kwarcab bisa lebih membuat kegiatan pramuka lebih inovatif dan kreatif sehingga anak-anak bisa semakin aktif dalam kepramukaan di sekolah. Ia mengharapkan agar Kwarcab terus melakukan sinergi, koordinasi, supaya bisa saling mendukung program pembangunan di Prov. Kalteng.
Disampaikan, Ivo, dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran sudah menginisiasi beberapa program salah satunya yang menjadi prioritas Gubernur adalah penurunan stunting di Kalteng. Diharapkan seluruh Kwarcab, Andalan, Pelatih, Pembina dan juga Dewan Kerja Cabang agar selalu mensosialisasikan mengenai stunting.
Selain itu juga, Ivo menekankan mengenai pendewasaan usia perkawinan anak.
“Usia ideal menikah untuk perempuan yakni 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Kenapa harus usia ideal menikah karena secara mental sudah siap, secara psikis sudah siap, emosional sudah siap dan terpenting secara reproduksi sudah siap,” jelasnya.
Diutarakan Ivo, Gubernur Kalteng juga menginisiasi program tabungan beasiswa berkah.
“Apabila adik-adik ingin melanjutkan ke jenjang perkuliahan dan kesulitan biaya bisa menggunakan program tabungan beasiswa berkah per tahun Rp.7.000.000,-. Bagi calon mahasiswa yang tidak mampu tetapi ingin berkuliah, bapak Gubernur punya program mengkuliahkan 10000 mahasiswa gratis ditanggung hingga selesai dengan syarat keterangan tidak mampu, untuk dikuliahkan di seluruh universitas terbaik di Kalteng,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ivo memberikan masing-masing uang tunai senilai Rp. 1.000.000 kepada 3 (tiga) orang yang bisa menjawab apa yang dimaksud stunting serta gejala dan penyebabnya. Tidak hanya itu, Ivo juga memberikan kepada masing-masing anak yang menjawab usia ideal laki-laki dan perempuan untuk menikah dengan tepat senilai Rp. 1.000.000 dan yang kurang tepat Rp.500.000,-. Ivo juga menyerahkan sebanyak 500 paket sembako kepada Kwartir Cabang yang hadir di acara. (Red/Ist)