PALANGKA RAYA – Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalteng, Brigjen TNI Sinyo menyatakan, vaksinasi dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19. Sehingga diharapkan, aktivitas masyarakat bisa normal sehingga ekonomi di Bumi Tambun Bungai kembali bangkit.
“Penanganan pandemi Covid-19 dengan percepatan vaksinasi saat ini untuk memutus mata rantai penyebarannya. Kita harapkan, pasca vaksinasi masyarakat bisa beraktivitas normal kembali,” kata Sinyo, Kamis (17/2/2022).
Menurut Sinyo, percepatan penyuntikkan vaksin Covid-19 bagi masyarakat selain meningkatkan kekebalan kelompok di masyarakat, juga bisa menjadi tolok ukur pemulihan ekonomi daerah maupun nasional.
“Tercapainya program vaksinasi di seluruh Indonesia yang di dalamnya ada pelaksanaan vaksinasi di Kalteng. Ini akan jadi tolok ukur dalam memulihkan perekonomian kita,” kata dia.
Selain vaksinasi, kata Sinyo, pihaknya juga mengimbau khususnya kepada masyarakat Kalteng agar tidak menganggap remeh serta selalu waspada Covid-19. “Salah satunya dengan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Prokes ini berlaku terhadap semua, baik yang sudah maupun belum vaksin,” tegas dia.
Dalam rangka percepatan vaksinasi ini, lanjut dia, Binda Kalteng telah mencanangkan target pemberian vaksin kepada sedikitnya 31 ribu orang per bulan atau 412 ribu orang pada tahun 2022.
“Hingga kemarin (16/2/2022), untuk periode Januari-Februari, realisasi vaksinasi yang kami lakukan telah mencapai sebanyak 82.280 atau 19.97 % dari total target 412.000 dosis,” kata Sinyo.
Sedangkan khusus pada kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Rabu (16/2/2022), realisasi vaksinasi yang dilaksanakan Binda Kalteng sebanyak 1.764 orang yang tersebar di lima daerah, yakni di Kabupaten Barito Timur sebanyak 431 orang, Kapuas 251 orang, Kota Palangka Raya 113 orang, Murung Raya 241 orang, dan Kotawaringin Barat sebanyak 728 orang.
Lebih lanjut Sinyo menambahkan, percepatan vaksinasi itu selaras dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan bahwa percepatan vaksinasi Covid-19 dan disiplin menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci pengendalian penularan Covid-19 varian Omicron yang tengah merebak di Tanah Air.
“Pertama, vaksinasi. Kecepatan vaksinasi baik itu vaksinasi suntikan yang kedua maupun untuk suntikan penguat atau booster. Yang kedua, kembali sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya prokes utamanya pemakaian masker. Ini penting untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan,” kata Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan program vaksinasi untuk masyarakat di beberapa daerah secara virtual, melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022). (red)