Palangka Raya, jurnalborneo.co.id — Nilai Kinerja ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, dilihat dari indikator pelayanan berhasil menjadi yang tertinggi di atas rata-rata nasional, yakni 70,5 persen dengan kategori A.
Keberhasilan itu mendapat pujian dari berbagai pihak termasuk dari Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf.
“Hasil penilaian dari ACT Consulting International/ESQ, indikator pelayanan dari kinerja Pemko Palangka Raya berhasil meraih kategori A ini sangat bagus dan patut diapresiasi serta harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan,”ungkap Wahid, di Palangka Raya, Selasa (14/3/2023).
Dikatakan Wahid, dirinya mengaku tidak heran ketika Pemko Palangka Raya berhasil meraih kategori A terkait orientasi pelayanan. Hal itu dikarenakan pelayanan publik yang dilakukan di semua Perangkat Daerah (PD) sudah baik. Terutama ditunjukkan dengan berbagai inovasi pelayanan publik.
“Keberhasilan yang dicapai ini hendaknya selaras dengan kinerja PD melalui ASN ataupun pegawainya dalam memberikan pelayanan prima yang tidak bertele-tele kepada masyarakat. Tak kalah penting PD harus terus berinovasi dalam hal pelayanan,” ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, ACT Consulting International mendapat amanah dari Kemenpan-RB untuk mengukur kesehatan budaya kerja (penerapan core values BerAKHLAK) di seluruh kementerian, lembaga, pemkab, pemprov, pemko dan lainnya di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data hasil Indeks, internalisasi BerAKHLAK di Pemko Palangka Raya yakni dengan rata ratanya 60,0 persen masuk kategori B atau Cukup Sehat. Sementara Internalisasi BerAKHLAK ASN seluruh Indonesia yang diukur dari Periode Agustus – Desember 2022 yakni 60,9 persen kategori cukup baik.
Selain berorientasi pelayanan yang nilainya di atas rata rata nasional, Pemko Palangka Raya juga unggul pada nilai kompeten, harmonis dan kolaboratif. Meski begitu, ada tiga penilaian dari Menpan RB tentang Implementasi ASN BerAkhlak yang masih rendah sehingga diupayakan segera ditingkatkan oleh Pemko Palangka Raya. (im/red)