PALANGKA RAYA, jurnalborneo.co.id – Pemerintah Kota Palangka Raya melakukan infaq dua butir telor senilai Rp 5 ribu dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Program dalam rangka menekan angka stunting itu rupanya disambut positif oleh Anggota DPRD Kota Palangka Raya, HM Khemal Nasery.
Menurut Khemal, sudah seharusnya pemerintah menciptakan terobosan-terobosan dalam menangani suatu persoalan. Salah satunya dalam hal penanganan stunting, walau pun hanya berupa dua butir telor namun diyakini sebagai bentuk kepedulian.
“Jumlah ASN saat ini berkisar 5.000 orang. Jika satu ASN mendapat dua butir telor maka jumlahnya sudah sangat luar biasa,” ujar Khemal, Selasa (14/11/2023).
Dikatakan Khemal, apa yang dilakukan pemerintah melalui program tersebut sudah merupakan bentuk kepedulian dan upaya mempercepat penanganan stunting. Selain itu terdapat nilai-nilai kepedulian dari pemerintah terhadap pola hidup sehat ASN.
“Walau dua butir telor itu kecil, namun sudah sebagai bentuk kepedulian,” tandasnya.
Khemal mengingatkan, bahwa stunting merupakan persoalan yang serius dan tidak bisa diabaikan begitu saja. Apalagi pemerintah pusat hingga daerah juga telah mematok target zero stunting yang artinya harus benar-benar ada penanganan optimal.
“Bersama-sama, semua pihak harus bersinergi agar penanganan dan penurunan stunting dapat tercapai,” pungkasnya. (red)