Muara Teweh, Jurnalborneo.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Mustafa Joyo Muchtar meminta kepada warga masyarakat di daerah ini untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Mengingat beberapa minggu terakhir ini khususnya di wilayah Kabupaten Barito Utara belum ada tanda-tanda hujan artinya sudah mulai memasuki musim kemarau,” kata Mustafa di Muara Teweh, Senin (21/8).
Menurut dia, kalau terjadi kebakaran hutan dan lahan banyak dampak yang akan ditimbulkan dari karhutla, salah satunya adalah berpengaruh terhadap kesehatan akibat asap.
“Untuk itu mari kita bersama-sama mencegah sebelum terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Dan sekarang ini Pemkab Barito Utara bersama TNI Polri sudah melakukan antisipasi dan siap siaga terhadap karhutla ini,” katanya.
Dirinya juga berharap kepada warga masyarakat di wilayah Kabupaten Barito Utara ikut serta dalam mengantisipasi karhutla ini.
Mustafa juga meminta kepada seluruh Kepala Desa di daerah ini untuk sama-sama menjaga wilayah desanya masing-masing supaya aman dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Diharapkan kepala desa untuk memberikan himbauan kepada warganya agar tidak membakar saat pembukaan lahan,” ungkapnya.
Dia mengatakan selama dua dua bulan terakhir ini di wilayah Kabupaten Barito Utara masih dalam titik aman walaupun sudah memasuki musim kemarau. Namun begitu, kita semua harus tetap selalu waspadai sebelum terjadi.
“Seperti sekarang ini, kondisi Kabupaten Barito Utara harus tetap kita jaga, karena saat ini sudah masuk musim kemarau, belum ada tanda-tanda mau turun hujan, untuk itu kita tetap waspada,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa menjelang Pemilihan Umum (Pemilu ) 2024, dirinya mengharapkan warga masyarakat di Kabupaten Barito Utara untuk sama–sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban daerah.
“Jelang Pemilu 2024 yang beberapa bulan lagi kita laksanakan, agar kita sama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban daerah kita,” ujar Mustafa.Fauzi