KUALA KAPUAS, JurnalBorneo.co.id – Diduga demi kepentingan kegiatan Operasional Pemeliharaan (OP) bidang pengairan Dinas PUPRPKP Kabupaten Kapuas menghilangkan rencana pembangunan yang benar-benar urgen.
Kegiatan Pembangunan bersifat urgen tersebut adalah pembangunan peningkatan di jalan Padat Karya gang Bayah Kelurahan Barimba Kecamatan Kapuas Hilir direncanakan hanya senilai sekitar Rp150 juta.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Kapuas, Franco B Dehen, yang sekaligus meminta untuk kegiatan OP Pengairan sebanyak 10 paket agar dievaluasi.
“Kegiatan OP pada tahap pembahasan internal Komisi 3 untuk tidak dibahas, tapi kenapa tiba-tiba muncul dan malah dikorbankan bersifat urgen,” kata Franco B Dehen, Selasa (19/10/2021).
Dijelaskan, kondisi jalan yang dibutuhkan tersebut benar-benar sangat diperlukan masyarakat setempat.
“Lucunya, setelah pembahasan ditahap Banggar kenapa hal yang sudah ada tiba-tiba dicoret tanpa mempertimbangkan kepentingan prioritas,” tegas papo sapaan akrab politisi dari PDIP Kapuas ini.
Sekali lagi ditegaskan, untuk meminta evaluasi kegiatan OP dan kembalikan rencana pembangun bersifat urgen tersebut.
“Saya sudah siapkan surat yang akan ditujukan ke Gubernur Kalteng, saat ini masih menunggu rekomendasi dari Pimpinan PDIP Kapuas,”pungkas Papo. (Lg)









