PALANGKA RAYA — Jurnalborneo.co.id — Asisten Administrasi Umum Setda Prov. Kalteng, Sri Suwanto menegaskan bahwa para lulusan Latsar Gelombang II dalam tata laksana kegiatan pemerintahan, selain bisa menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK yang sudah dipelajari dalam Latsar, para lulusan Latsar harus bisa juga mempelajari dan menerapkan nilai karakter Asta Brata.
Hal itu disampaikan Sri Suwanto ketika menutup Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Gelombang II Golongan III Angkatan IV, V, VI dan Golongan II Angkatan IV, V, VI Prov. Kalteng Tahun 2022 di Halaman Kantor BPSDM Prov. Kalteng, jalan AIS Nasution Nomor 2 Palangka Raya, Senin (12/9/2022).
“Asta Brata merupakan ajaran etika dan moral yang mengandung berbagai aspek kehidupan, khususnya mengenai asas kepemimpinan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin atau ketika para lulusan Latsar menjadi pemimpin kelak”, katanya.
Lebih lanjut Sri Suwanto menjelaskan Asta Brata adalah delapan pegangan atau pedoman yang juga harus dimiliki seorang pemimpin yang merupakan kemampuan mempengaruhi, kemampuan mengarahkan tingkah laku, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Sementara itu, Kepala BPSDM Prov. Kalteng, Sri Widanarni dalam laporannya menyampaikan bahwa Latsar gelombang II yang dilaksanakan dari tanggal 22 Juni s.d 12 September 2022, dengan jumlah peserta sebanyak 236 orang yang berasal dari Kab. Barito Timur, Kab. Sukamara, dan Kab. Kotawaringin Timur dinyatakan lulus 100%.
“Para lulusan Latsar Gelombang II ini dapat menjadi virus-virus penyebar core value ASN BerAKHLAK di tempat kerjanya masing-masing,” ujarnya.
Turut hadir Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sukamara Abdul Karim, Kepala Bidang BKPSDM Kotawaringin Timur, Kepala Bidang BKPSDM Barito Timur, Jajaran Pejabat BPSDM Prov. Kalteng dan para Widyaiswara, serta seluruh peserta Latsar CPNS Gelombang I tahun 2022. (Red).
