Pulang Pisau, JurnalBorneo.co.id – Makam pahlawan yang terletak di Desa Anjir Pulang Pisau Rt 06 saat ini kondisisinya butuh perhatian dari Perintah Kabupaten Pulang Pisau. Makam pahlawan Masrumi Layar itu berbatasan langsung dengan Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa warga setempat menyebutkan bahwa makam pahlawan Masrumi Layar ini merupakan sepasang suami istri yang dinobatkan sebagai pahlawan dan diresmikan sebagai makam pahlawan oleh Dandim Kapuas Pada tahun 1982 lalu.
Diketahui Masrumi itu istrinya dan Layar suaminya, namun kedua nama mereka dijadikan satu pada saat membuat nama jalan sepanjang 7 kilometer sehingga disebut dengan Jl.Masrumi Layar, ungkap Riduan seorang warga setempat.
Sejak Kabupaten Pulang Pisau diresmikan menjadi Kabupaten Pemekaran tahun 2002 lalu hingga kini makam pahlawan Masrumi Layar ini seolah hanya menjadi simbol belaka alias terbengkalai.
Kondisi makam pun tidak terawat, Jalan Masrumi Layar menuju lokasi makam tersebut juga sangat memprihatinkan, walaupun pada saat itu nama kedua pahlawan tersebut diabadikan sebagai nama jalan, namun sejak dibangun hingga kini makam pahlawan tersebut hanya jadi sejarah bagi warga sekitar.
Jarak antara Kantor Bupati Pulang Pisau dengan lokasi makam pahlawan tersebut hanya berkisar kurang lebih 5 (lima) kilometer saja namun hingga saat ini Pemkab Pulang Pisau belum bisa merenovasi makam tersebut. Selain itu juga jarang diziarahi, ucap Riduan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulang Pisau Dr. Usis. I Sangkai S,Hut melalui Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang DPUPR Ferdinand Yacobvella, Rabu (3/8/2022) menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih atas informasi yang sudah disampaikan. Namun bukan berarti pemkab mengabaikan keberadaan makam seorang pahlawan akan tetapi selama ini minimnya data dan informasi yang diterima.
Ferdinand berharap semoga dalam tahun ini pihaknya bisa memasukan program dan membantu merenovasi makam pahlawan Masrumi Layar tersebut.
“Saya pribadi juga sudah mengecek kondisi makam, selanjutnya nanti akan kami upayakan menindaklanjuti keluhan masyarakat, intinya mohon pengertian dan dukungan dari semua pihak,” ucap Ferdinand. (tonny)