PALANGKA RAYA, Jurnalborneo.co.id – Maraknya aksi demo yang menuntut plasma sawit di sejumlah perusahaan sawit di wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah, akhir-akhir ini menjadi perhatian berbagai pihak.
Pasalnya, aksi demo tersebut bisa berakhir bentrok dengan petugas pengamanan di lapangan, merugikan berbagai pihak. Padahal yang dituntut adalah pemilik perusahaan sawit (PBS).
Kimang selaku tokoh masyarakat, mengajak masyarakat, agar tidak terprovokasi dengan berita-berita atau informasi yang tidak benar serta negative, dan juga agar masyarakat untuk tetap tenang.
“Dalam hal ini saya menyampaikan rasa prihatin yang sangat mendalam, atas kejadian perkara di Desa Bangkal Kabupaten Seruyan beberapa waktu lalu yang mengakibatkan korban jiwa masyarakat adat Dayak.
“Kita semua harus mempercayakan proses hukum yang berlaku kepada kepolsian, khususnya dalam hal ini Polda Kalteng, agar secepatnya menetapkan tersangka kepada oknum kepolisian dan menindak tegas oknum yang mana mengakibatkan korban jiwa,” kata Kimang.
Dalam kesempatan itu juga Kimang meminta kepada pihak Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bapak Gubernur agar memerintahkan kepada Bupati yang ada di Kabupaten Seruyan untuk ikut membantu menyelesaikan permasalahan ini secepatnya.
“Saya menghimbau kepada masyarakat dan mengajak saudara-saudara untuk mendukung proses pemilu yang akan mendatang agar berjalan aman dan damai,” pungkasnya. (red)