SAMPIT, Jurnalborneo.co.id — Masyarakat Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu yang sempat diresahkan dengan kedatangan ratusan orang disebuah lahan sengketa antara Hok Kim Alias Acen Dan Alvin Cs yang berada di Kilometer 7,5 Desa Pelantaran.
Diduga kedatangan ratusan massa dikerahkan oleh salah satu pihak yang bersengketa,menurut Sugi salah seorang Warga yang tinggal di sekitar lahan sengketa tersebut ,massa yang datang tiba tiba diperkirakan tiba di lahan sengketa pada Kamis 09 Febuari hingga Sabtu 11 Febuari 2023.
“Kedatangan massa yang tiba tiba membuat Masyarakat Pelantaran yang sedang mengikuti pelatihan securty menjadi kaget karena mereka tiba malam Kamis malam sekitar jam 18 : 00 Wib dan tanpa surat pemberitahuan apapun sebelumnya ” ucap Sugi, Selasa 14 Febuari 2023
Ia menambahkan memang ada kegiatan pelatihan satpam untuk Masyarakat Pelantaran di kawasan lahan yang menjadi sengketa antara pihak Hok Kim dan Alvin Cs.
“Kami yang mendapat kabar tentu saja menduga ada penyerangan ke Desa kami “Pelantaran” karena kalau memang ada sesuatu yang ingin dilakukan seharusnya ada pemberitahuan kepada tokoh atau aparat Desa kami dan didampingi mereka jadi kami tidak salah duga “jelasnya.
Sugi juga menambahkan kalau Masyarakat Pelantaran tidak terpancing dengan keberedaan mereka yang diduga bermaksud untuk menduduki lahan sengketa.
“Kami meminta kepada pihak Kepolisian untuk mengusut keberadaan massa tersebut, karena bukan tidak mungkin dan diduga ada oknum yang sengaja memprovokasi hingga bisa saja menimbulkan bentrok “pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua RT setempat Arbani, dirinya mengatakan kalau kejadian pada Kamis 09 Febuari 2023 tidak terulang lagi, karena rawan konfllik dan membuat Masyarakat Pelantaran cemas.
“Apalagi sempat beredar video disebuah media online seolah olah terjadi bentrok atau bisa saja ada pihak atau oknum yang ingin mengambil keuntungan dari konflik tersebut “ucap Arbani Selasa, 14 Febuari 2023.
Dirinya juga menambahkan kalau mereka tidak memiliki kepentingan apapun dalam sengketa lahan tersebut,mereka hanya ingin Desa mereka aman, damai dan kondusif.
“Jadi tolong kepada Pihak berwenang untuk mengusut agar tidak terulang kembali dan memberikan tindakan hukum ,untuk pihak yang bersengketa untuk tidak menyudutkan dan melibatkan Masyarakat Pelantaran ” beber Arbani
“Silahkan selesaikan sengketa lahan yang berada didesa Pelantaran tanpa.harus mengganggu kedamaian disini atau mencoba mencoba membuat kami bentrok” Pungkasnya.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian dan para pihak yang bersengketa, perihal kedatangan Ratusan massa yang diduga akan menduduki lahan sengketa namun dari pantauan awak media nampak Masyarakat Pelantaran yang berada dikawasan lahan sengketa nampak masih bersikap waspada dan berhati hati. (Mads)