• Tentang Kami
  • Index Berita
Selasa, 11 November 11 2025
  • Login
Jurnal Borneo
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport
No Result
View All Result
Jurnal Borneo
No Result
View All Result

Mengapresiasi Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Semua Pihak Agar Hormati Jasa Pemimpin Terdahulu

Minggu 9 November 2025
in Jurnal Nasional
enteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional pada Senin, 10 November 2025. Pengumuman akan disampaikan bertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November. Foto : Is

enteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional pada Senin, 10 November 2025. Pengumuman akan disampaikan bertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November. Foto : Is

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, jurnalborneo.co.id – Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional pada Senin, 10 November 2025. Pengumuman akan disampaikan bertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November.

“Untuk gelar pahlawan rencananya Insha Allah akan diumumkan hari Senin. Nanti akan ada semacam keputusan pemberian gelar pahlawan nasional,” kata Prasetyo di Istana Merdeka Jakarta.

BeritaTerkait

Yogi Syahputra Sebut Bukti Tuduhan Pelanggaran HAM terhadap Soeharto Belum Memenuhi Standar Hukum

Lansia dan Difabel Bakal Dapat MBG, Pemerintah Pastikan Penerima Manfaat Diperluas

MBG Dorong Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pemberdayaan UMKM

Prasetyo menyampaikan jumlah penerima gelar pahlawan nasional, namun hal tersebut akan diputuskan Presiden Prabowo. Adapun Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan mengusulkan 49 nama kepada Prabowo, salah satunya Presiden kedua RI Soeharto.

“Totalnya belum tahu, nanti bapak presiden yang umumkan” ucap Prasetyo.

Senada, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh menyatakan bahwa NasDem setuju dengan rencana tersebut. Segala macam kontrovesi terkait pemberian gelar pahlawan itu merupakan sebuah konsekuensi. NasDem melihat dari sisi positifnya Soeharto.

“NasDem sudah kasih statement, sepakat itu. Nggak ada masalah,” kata Paloh usai acara Funwalk menjelang HUT ke-14 NasDem di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).

Paloh menilai bahwa selama masa jabatannya, Soeharto telah memberikan peran yang besar bagi Indonesia. Meskipun ada kekurangan, tapi harus dilihat secara objektif.

“Keberadaan beliau sebagai presiden telah membawa progress pembangunan nasional kita yang cukup berarti, seperti apa yang kita nikmatin hari ini,” tambahnya.

Sementara itu, akademisi IAIN Gorontalo, Sahmin Madina mengatakan masih adanya penolakan justru menunjukkan bahwa sebagian elite bangsa belum sepenuhnya berdamai dengan masa lalunya.

“Jika luka sejarah terus dijadikan alasan politik, kita akan sulit maju. Padahal bangsa yang besar adalah bangsa yang berani mengakui masa lalunya, baik sisi gelap maupun cemerlangnya,” ujar Sahmin.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif ToBe Institute, Mochamad Imamudinussalam mengingatkan bahwa mekanisme pemberian gelar Pahlawan Nasional sudah diatur dengan ketat, sudah ada tim, melalui proses verifikasi dan pertimbangan Dewan Gelar serta Kementerian Sosial. Karena itu, tudingan bahwa prosesnya tertutup atau sarat kepentingan politik dinilai tidak berdasar.

“Usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional itu sudah berkali-kali diusulkan, tahun 2008, 2010, 2015, dan 2016. Dan sebagian besar suara DPR dan para tokoh juga setuju. Jadi mau apalagi” tegasnya.

Menjelang Hari Pahlawan 10 November, pemerintah melalui Presiden menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh-tokoh yang memenuhi kriteria tertentu. Pemberian gelar ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi negara kepada warga yang berjasa besar bagi bangsa dan negara.

Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto oleh pemerintah, hendaknya semua pihak bisa menjadikannya sebagai simbol rekonsiliasi nasional dan kedewasaan politik bangsa. Soeharto bukan sekadar pemimpin selama tiga dekade, tetapi sosok yang berhasil meletakkan fondasi kokoh bagi pembangunan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat. (shah/rls)

ShareTweetSendShare

Related Posts

Yogi Syahputra Sebut Bukti Tuduhan Pelanggaran HAM terhadap Soeharto Belum Memenuhi Standar Hukum

Yogi Syahputra Sebut Bukti Tuduhan Pelanggaran HAM terhadap Soeharto Belum Memenuhi Standar Hukum

Jumat 7 November 2025
Lansia dan Difabel Bakal Dapat MBG, Pemerintah Pastikan Penerima Manfaat Diperluas

Lansia dan Difabel Bakal Dapat MBG, Pemerintah Pastikan Penerima Manfaat Diperluas

Jumat 7 November 2025
MBG Dorong Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pemberdayaan UMKM

MBG Dorong Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pemberdayaan UMKM

Jumat 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Terus Wujudkan Keadilan dan Kebenaran Demi Kemajuan Bangsa

Presiden Prabowo Terus Wujudkan Keadilan dan Kebenaran Demi Kemajuan Bangsa

Minggu 3 Agustus 2025

Berita Terbaru

  • Partai NasDem Gelar HUT ke-14 Serentak Seluruh Indonesia Selasa 11 November 2025
  • Diskusi Publik Bahas Soeharto, Anggota DPR RI Nilai Gelar Pahlawan Layak Diberikan Selasa 11 November 2025
  • Evaluasi Data Plasma dan CSR, Pemprov Kalteng Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Senin 10 November 2025
  • Pemprov Kalteng Tekankan Akuntabilitas dan Transparansi Laporan Keuangan Partai Politik Senin 10 November 2025
  • Pemprov Kalteng dan Komite II DPD RI Bahas Pengawasan UU Pangan, Dorong Ketahanan Pangan Nasional Senin 10 November 2025


Next Post
Pemprov Kalteng dan Komite II DPD RI Bahas Pengawasan UU Pangan, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Pemprov Kalteng dan Komite II DPD RI Bahas Pengawasan UU Pangan, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

© 2020 Jurnal Borneo

  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport

Copyright © 2017 JNews.

Berita tahu setiap ada berita terbaru OK Tidak