PALANGKARAYA, JurnalBorneo.co.id – Bebeberapa program kerja jangka pendek dan jangka panjang menjadi pokok pembahasan jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah dalam pertemuan internal rutin yang dilaksanakan secara virtual, Sabtu (12/6/2021).
Pertemuan rutin tersebut dipandu langsung Sekretaris MUI Kalimantan Tengah, Dr.H.Bulkani dan berjalan intens dengan banyak kritik dan masukan atas beberapa program MUI Kalimantan Tengah ke depan.
Pertemuan secara virtual yang berlangsung lebih dari 3 jam tersebut menghasilkan beberapa rumusan yang menjadi dasar program kerja MUI Kalimantan Tengah sepanjang tahun 2021.
Diantaranya pada bulan Agustus mendatang akan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Gerakan Penanggulangan Pandemi Covid-19 Berbasis Fatwa, Webinar Moderasi Beragama, Pendidikan Kader Ulama, dan Program Identifikasi Tokoh Agama di Kalimantan Tengah.
Ketua Umum MUI Kalimantan Tengah, Dr. H. Kharil Anwar berharap program ini dapat terlaksana dan tepat sasaran sehingga ini menjadi warisan yang bagus dari kepengurusan MUI Kalimantan Tengah. Khusus kegiatan Sosialisasi Gerakan Penanggulangan Pandemi Covid-19 Berbasis Fatwa nantinya akan bekerjasama dengan MUI Pusat, dimana dijadualkan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Agustus 2021 di salah satu hotel di Palangka Raya. Dalam kegiatan sosialisasi yang rencananya berlangsung selama 2 hari dan dana kegiatan ditanggung seluruhnya oleh MUI Pusat tersebut akan menghadirkan sejumlah pemateri dari MUI Pusat dan MUI Kalimantan Tengah.
Untuk memantapkan kegiatan ini, Sabtu (12/6/2021), telah dibentuk susunan kepanitiaan, yakni Penanggung Jawab Ketua Umum MUI Kalteng Dr.H.Khairil Anwar, Ketua Pelaksana Muhammad Arni, S.Pd, Wakil Ketua Dr.Abdul Helim, M.Ag, Sekretaris Arifin, S.Sos, Anggota Qomaruzain, S.Kom serta 2 Moderator yakni Dr.Nurcahyono, S.Pd dan M.Roziqin, M.AP.
Sementera itu, Sekretaris MUI Kalteng, Dr. H. Bulkani menambahkan, beberapa program jangka pendek yang menjadi prioritas program kerja MUI Kalteng, diantaranya akan membentuk tim peneliti tokoh ulama se Kalteng.
Tujuannya untuk menginventarisir dan mendokumentasikan tokoh-tokoh ulama yang berperan di masyarakat se Kalteng saat ini. Menurut Bulkani, saat ini sedang masuk tahap inventarisasi, kemudian akan masuk ke tahap identifikasi.
‘’Melalui program ini MUI Kalteng berharap aktivitas dan eksistensi tokoh ulama yang ada saat ini dapat terdokumentasikan dengan baik sebagai wujud upaya kita meninggalkan warisan sejarah bagi genarasi yang akan datang,” kata Bulkani.
Agenda selanjutnya, MUI Kalteng akan mewujudkan Pendidikan Kader Ulama (PKU) di Kalteng bekerjasama dengan IAIN Palangka Raya. Pada prinsipnya IAIN akan menampung calon mahasiswa melalui program beasiswa berasrama dan masuk ke prodi tertentu yang relevan.
“IAIN berkomitmen untuk membantu program PKU MUI Kalteng dalam rangka mencetak kader ulama yang moderat,” tambah Ketua Umum MUI Kalteng, Dr.H.Khairil Anwar. (van)