PULANG PISAU, JurnalBorneo.co.id – Kerusakan pada bangunan SDN 7 Pulang Pisau, khususnya di bagian plafon belum bisa diperbaiki.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menarik data dari data pokok pendidikan (Dapodik), yang ada di satuan pendidikan atau sekolah tersebut.
Kemungkinan dapodik dari SDN 7 Pulang Pisau belum terupdate sesuai dengan kondisi riil saat ini, sehingga Kemendikbud menarik dapodik yang mengakibatkan tidak terakomodirnya perbaikan tersebut dalam Dana Alokasi Khusus atau DAK, ucap Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Pulang Pisau, Wahyu Jatmiko, saat dikonfirmasi awak media ini, Selasa (22/2/2022).
Hal ini menurutnya agar menjadi perhatian bagi satuan pendidikan untuk dapat memperbaiki data dapodik, khususnya untuk SDN 7 Pulang Pisau.
“Harapan kami ini juga untuk seluruh sekolah bisa memperbaiki dapodik,” ucap Wahyu.
Sebelumnya, diberitakan Plt Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 7 Pulang Pisau di Wilayah Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Dawam Mutaqin berharap bangunan gedung sekolah yang dirinya pimpin dapat diperhatian dinas terkait.
Pasalnya, ada beberapa bagian bangunan yang mengalami kerusakan cukup parah. Terutama di bagian plafon.
Diungkapkannya, saat ini total siswa-siswi atau murid di SDN 7 Pulang Pisau ini sebanyak 135 dan guru pengajar ada 10 orang. Lokasi sekolah pun, di lingkungan Perkotaan Pulang Pisau.
“Jadi, saya beserta seluruh dewan Guru di SDN 7 Pulang Pisau ini berharap agar Pemkab setempat melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dapat memperbaiki bagian yang rusak tersebut,” harapnya.
Kalau secara spesifik pihaknya memang belum pernah mengajukan semacam proposal ke Disdik Pulang Pisau.
“Untuk pengajuan proposal kita memang belum ada, namun kita terus
melaksanakan perbaikan data pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) semampu yang sekolah bisa,” tutupnya. (Tonny)