MUARA TEWEH, Jurnalborneo.co.id – Anggota DPRD Barito Utara Kalimantan Tengah, H. Nurul Anwar, menekankan bahwa kebijakan efisiensi anggaran harus disertai dengan peningkatan kinerja aparatur sipil negara (ASN), agar hasilnya lebih maksimal.
Efisiensi anggaran, menurut dewan Nurul Anwar, dapat menjadi momentum untuk mendorong disiplin kerja dan memastikan bahwa anggaran digunakan dengan tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Hal ini diharapkan penghematan anggaran tidak mengurangi kinerja pemerintah, malah bisa menjadi dorongan untuk lebih disiplin dan dekat dengan masyarakat, serta lebih memahami kebutuhan mereka secara langsung,” ujar Nurul Anwar, Senin, 12 Mei 2025.
Dia berkata pengurangan anggaran untuk perjalanan dinas dan pertemuan-pertemuan dianggap tidak akan menghambat jalannya pemerintahan, apalagi dengan adanya wacana kerja dari rumah beberapa hari dalam sepekan, yang tetap menjaga efisiensi tanpa mengurangi kinerja.
Dewan dari PKB Barut ini juga menekankan bahwa efisiensi anggaran akan memberikan dampak positif jika dana yang dihemat benar-benar dialihkan untuk pembangunan daerah, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengharapkan dana yang dihemat digunakan dengan tepat untuk kepentingan masyarakat, bukan sekadar pemangkasan anggaran tanpa tujuan yang jelas,” katanya.
Nurul Anwar mengingatkan bahwa kebijakan efisiensi anggaran ini adalah kesempatan bagi ASN untuk menunjukkan kapasitas dan dedikasi mereka. Namun, ia menegaskan bahwa efisiensi harus diterapkan dengan bijak agar tidak menghambat pelayanan publik.
“Dengan anggaran terbatas, kita harus membuktikan bahwa pekerjaan dapat tetap dilakukan secara maksimal. Ini merupakan ujian bagi ASN untuk menjalankan tugas dengan lebih profesional dalam mengemban amanah publik,” ujar Nurul Anwar.(red)