- Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Sekda Kalteng H. Nuryakin bersama
Peserta Studi Strategis dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVI Lemhanas RI mengunjungi Bundaran Besar Palangka Raya pada Senin (13/5/2024) malam.
Nampak Nuryakin memperkenalkan Bundaran Besar Palangka Raya yang memiliki nilai sejarah yang sangat kental bagi masyarakat Kalteng kepada Pimpinan rombongan dari Lemhannas RI Mayjen TNI Ramses Lomban Tobing beserta para pejabat pendamping dan 25 orang peserta SSDN PPRA LXVI. Sekda juga mengajak peserta SSDN PPRA LXVI untuk melihat langsung Objek Wisata yang menjadi Icon Kota Palangka Raya.
Bundaran Besar memiliki sejarah yang sangat penting, ia bukan hanya berada di jantung Kota Palangka Raya, sebagian ahli menyebut bahwa Bundaran ini merupakan Center of The World.
Pada malam hari, kawasan Bundaran Besar ramai dikunjungi masyarakat termasuk wisatawan yang ingin hunting foto atau sekadar nongkrong melihat lalu lalang kendaraan. Keindahan fanorama cahaya lampu dan percikkan air manjur warna-warni, menambah kecantikan jantung Kota Palangka Raya yakni Bundaran Besar.
Salah satu peserta mengaku senang bisa melihat langsung keindahan Bundaran Besar pada malam hari. Menurutnya Bundaran Besar ini boleh dibilang tempat yang sangat asyik untuk menghabiskan malam bagi para wisatawan dikarenakan disini para wisatawan bisa melakukan foto dengan latar belakang Bundaran Besar, atau sekedar dudukan di taman yang disediakan. Selain itu juga banyak kuliner di sekitar kawasan Bundaran Besar.
Kunjungan Peserta Lemhanas RI di Bundaran Besar didampingi Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden.(red).