PALANGKA RAYA, jurnalborneo co.id – Terkait adanya pernyataan oleh salah satu oknum dari Rumah Sakit ADVENT Palangka Raya di salah satu Media online tentang lulusan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya yang mengatakan, lulusan Muhammadiyah Otak STM, ijazah mereka bisa dibeli dan tidak memiliki kompeten, ditanggapi langsung oleh para alumni UMPR Palangka Raya.
Salah satu perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, mengutarakan bahwa pernyataan tersebut tidak berdasar atas semua lulusan Alumni Universitas UMPR. Hal itu dinyatakan dalam Jumpa Pers yang dilakukan pihak alumni UMPR, di Cafe Academy Kampus UMPR, Pada Kamis Siang (23/11/2023).
Menurut mereka, pernyataan tersebut sangat menyinggung perasaan para alumni, dan itu merupakan suatu penghinaan terhadap semua lulusan dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
Selain tidak terima dengan pernyataan tersebut, para alumni UMPR juga menyampaikan bahwa lulusan Alumni Universitas Muhammadiyah Palangka Raya memiliki kualitas dan kompeten yang sangat bagus. Sama dengan lulusan dari pendidikan universitas yang lainnya.
“Banyak juga dari Alumni Fakultas Kesehatan yang mencari tahu penjelasan dan Klarifikasi Atas Pernyataan salah satu oknum Rumah Sakit Advent tersebut dan untuk menanggapi pernyataan tersebut pihak UMPR akan mengajukan surat permintaan klarifikasi dari pihak Rumah Sakit Advent agar bisa berdiskusi langsung tentang permasalahan ini,” ucapnya.
Turut Hadir dalam Jumpa Pers Tersebut, Guntur Satrio Pratomo. S.Farm, M.Si Wakil Rektor 3 Try Sutrisno. S. Pd, M.AP, Kepala Divisi Humas & Protokol, Novianto Eko Wibowo, M.AP Koordinator Inovasi Mahasiswa, dan Rakhdinda Dwi Artha Qairi,S.Pd.,M.AP Kepala Divisi Kerjasama dan Urusan Internasional. (MAD)





