PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Sejumlah persiapan terus dilakukan Polda Kalteng dalam menyambut kunjungan kerja (kunker) Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Kunker direncanakan tiba di Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada hari Jumat (11/6/2021) mendatang.
Persiapan kedatangan dan pengamanan oleh personel terus dimatangkan melalui latihan yang dipimpin langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo. Senin (7/6/2021). Latihan persiapan kedatangan Kapolri dan Panglima TNI kembali dilakukan di Posko PPKM Skala Mikro yang terletak di Jalan Yogyakarta RT 01 RW 13, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya.
Kapolri dan Panglima TNI rencananya akan datang untuk meninjau secara langsung pelaksanaan Posko PPKM Skala Mikro sebagai langkah pencegahan tingkat bawah dalam mengantisipasi penyebaran covid 19.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, mengatakan dalam kunjungan itu nantinya Kapolri dan Panglima TNI akan melihat secara langsung proses penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 yang ada di Kalimantan Tengah.
Posko PPKM Skala Mikro di Jalan Yogyakarta dipilih karena tingkat keaktifan petugas posko dan kesadaran masyarakatnya cukup tinggi dalam menghadapi pandemi. Terlebih, Posko PPKM Skala Mikro di sana juga menyiapkan fasilitas rumah karantina mandiri warga.
“Kapolri dan Panglima TNI direncanakan akan berinteraksi secara langsung dengan petugas gabungan yang ada di Posko PPKM Skala Mikro di seluruh Kalimantan Tengah melalui virtual di tempat tersebut. Kemudian rencananya juga akan meresmikan Bhabinkamtibmas Penjaga Aksara dan Ambulance Mobile Genose C19,” tuturnya.
Eko menekankan, pelaksanaan kunjungan kapolri dan panglima akan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat. Sehingga pembatasan terhadap jumlah personel maupun perangkat warga yang terlibat dibatasi.
Sementara Arniansyah, Ketua RT 01, Jalan Yogyakarta, menyambut baik kedatangan kapolri dan panglima TNI yang akan datang ke Posko PPKM Skala Mikro. Ia menerangkan saat ini jalan Yogyakarta masuk dalam zona hijau covid 19 karena tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap covid 19 sangat tinggi.
“Kita sangat tersanjung dipilih menjadi tempat kunjungan dari kapolri dan panglima. Tentunya covid 19 menjadi masalah bersama dan harus dicegah bersama-sama pula,” urainya. (tbn/fer)
